kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkait pemakzulan, Trump tuding Demokrat berencana kudeta


Rabu, 18 Desember 2019 / 12:01 WIB
Terkait pemakzulan, Trump tuding Demokrat berencana kudeta
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump . REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Penyelidikan impeachment, kata presiden, adalah "kudeta partisan yang ilegal, yang akan berdasarkan sentimen baru-baru ini, gagal total di bilik suara". Hal itu mengacu pada pemilihan presiden AS November 2020 di mana Trump akan mengajukan diri lagi sebagai kandidat presiden.

Melansir Reuters, konstitusi AS memberi DPR kekuasaan untuk memakzulkan presiden karena "kejahatan berat dan pelanggaran ringan." Kebijakan ini merupakan bagian dari pemeriksaan dan keseimbangan dokumen di antara cabang eksekutif, legislatif dan yudisial dari pemerintah federal.

DPR yang dipimpin Demokrat diperkirakan akan meloloskan dua pasal pemakzulan yang menuduh Trump dengan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres untuk menyelidiki urusannya dengan Ukraina.

Baca Juga: Amerika-China Sepakati Gencatan Perang Dagang

"Dengan melanjutkan pemakzulan Anda yang tidak valid, Anda melanggar sumpah jabatan Anda, Anda melanggar kesetiaan Anda pada Konstitusi, dan Anda menyatakan perang terbuka terhadap Demokrasi Amerika," tulis Trump.

"Kamu memandang demokrasi sebagai musuhmu!" demikian dia menulis.

Saat ditanya tentang surat Trump, Pelosi mengatakan kepada CNN: "Saya belum sepenuhnya membacanya. Kami sudah bekerja. Saya sudah melihat esensi dari itu. Ini benar-benar sakit."




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×