Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
13. Lion Air
Lion Air Group Indonesia menyebutkan pada 29 Januari akan menangguhkan semua penerbangan ke Cina mulai Februari. Maskapai ini telah menangguhkan enam penerbangan dari beberapa kota di Indonesia ke China sejauh ini dan akan menangguhkan sisanya bulan depan.
14. Lufthansa
Lufthansa dari Jerman mengatakan pada 29 Januari bahwa mereka menangguhkan penerbangan Lufthansa, Swiss dan Austrian Airlines ke dan dari China hingga 9 Februari. Maskapai ini terus terbang ke Hong Kong, tetapi akan berhenti mengambil pemesanan untuk penerbangan ke daratan Cina sampai akhir Februari.
Baca Juga: Makin meluas, India melaporkan kasus pertama virus corona
15. SAS
Maskapai Nordik SAS menyatakan pada 30 Januari telah memutuskan untuk menangguhkan semua penerbangan ke dan dari Shanghai dan Beijing dari 31 Januari hingga 9 Februari.
SAS menawarkan 12 koneksi mingguan reguler dari dan ke Shanghai dan Beijing.
16. Turkish Airlines
Perusahaan penerbangan Turki ini menyatakan pada 30 Januari akan mengurangi frekuensi penerbangan terjadwal ke Beijing, Guangzhou, Shanghai dan Xian antara 5 Februari dan 29 Februari.
17. United Airlines
United Airlines yang berbasis di Chicago mengatakan akan menerapkan pembatalan penerbangan tahap kedua antara kota-kota hubnya di Amerika Serikat dan Beijing, Hong Kong dan Shanghai. Pembatalan itu hingga 28 Maret.
Pembatalan ini akan mengurangi keberangkatan harian operator ke daratan Cina dan Hong Kong menjadi empat keberangkatan harian dari 12 keberangkatan.
United Airlines sebelumnya telah menangguhkan 24 penerbangan dari AS ke Beijing, Hong Kong dan Shanghai antara 1 Februari dan 8 Februari karena penurunan permintaan yang signifikan.
18. United Parcel Service (UPS)
UPS telah membatalkan 22 penerbangan China, sebagai akibat dari karantina Wuhan dan penutupan manufaktur normal karena liburan Tahun Baru Imlek, kata Kepala Eksekutif UPS David Abney pada 30 Januari. Dia tidak merinci berapa banyak pembatalan penerbangan disebabkan oleh virus. .
19. Virgin Atlantic
Virgin Atlantic mengatakan pada 30 Januari bahwa mereka akan menangguhkan operasi hariannya ke Shanghai selama dua minggu mulai 2 Februari. Ini karena penurunan permintaan untuk penerbangan dan keselamatan pelanggan dan stafnya.
Baca Juga: Jokowi memutuskan mengevakuasi 234 WNI dari Hubei, China