Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
Pada Minggu malam waktu setempat, para saksi mata mengatakan mereka masih bisa mendengar tembakan sporadis dan ledakan yang mungkin disebabkan oleh granat.
Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda telah melancarkan pemberontakan dengan kekerasan di negeri Tanduk Afrika tersebut. Kelompok itu berusaha untuk menggulingkan pemerintah yang didukung secara internasional di Mogadishu.
Mereka diusir dari Mogadishu oleh pasukan pemerintah yang didukung oleh 20.000 pasukan peacekeepers Uni Afrika pada 2011. Namun, kelompok itu masih mengontrol sebagian besar wilayah di luar kota.
Dari wilayah pinggiran itu, Al-Shabaab melancarkan serangan terhadap sasaran pemerintah serta sesekali melintasi perbatasan untuk melakukan penggerebekan di Kenya. Al-Shabaab telah meningkatkan intensitas serangannya di Kenya dalam beberapa tahun terakhir, termasuk sejumlah serangan besar di Nairobi, yang telah menewaskan hampir 300 orang.
Somalia dijadwalkan mengadakan pemilihan parlemen dan presiden tidak langsung sebelum 8 Februari. Tetapi, proses itu telah digagalkan oleh ketidaksepakatan politik antara pemerintah pusat di Mogadishu dan negara bagian federal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teroris Serang Hotel di Somalia, Sedikitnya 3 Orang Tewas",
Penulis : Danur Lambang Pristiandaru
Editor : Danur Lambang Pristiandaru