Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 62 kasus baru virus corona pada Senin (7/9), lonjakan paling tajam sejak awal Juni.
Reuters melaporkan, peningkatan kasus anyar ini tepat dengan kebijakan Pemerintah Malaysia mulai melarang pemegang izin imigrasi jangka panjang dari negara-negara dengan angka infeksi tinggi.
Mulai Senin (7/9), ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara itu memberlakukan larangan pemegang izin imigrasi dari 23 negara yang telah mencatat lebih dari 150.000 kasus virus corona.
Kebijakan tersebut dalam upaya untuk menekan kasus impor virus corona. Negara-negara dalam daftar larangan termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
Baca Juga: Filipina hanya catat 1.383 kasus baru corona, terendah hampir 8 minggu
Dari total kasus baru yang Malaysia laporkan pada Senin (7/9), Kementerian kesehatan Malaysia mengatakan, 50 terdeteksi di kluster yang ada di Negara Bagian Sabah.
Kluster tersebut berasal dari penahanan dua imigran tidak berdokumen dua minggu sebelumnya.
Kasus baru lainnya terdeteksi di kluster anyar di Negara Bagian Kedah. Sedang enam lainnya kasus impor dari Turki, Bangladesh, Indonesia, dan Mesir, menurut Kementerian Kesehatan Malaysia.
Infeksi baru pada Senin (7/9) adalah yang terbesar sejak 4 Juni, ketika Malaysia melaporkan 277 kasus. Malaysia saat ini memiliki 9.459 infeksi virus corona terkonfirmasi, 128 di antaranya menyebabkan kematian.