Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MANILA. Kementerian Kesehatan Filipina pada Senin (7/9) melaporkan 1.383 kasus baru virus corona, angka harian terendah dalam hampir delapan minggu terakhir.
Tambahan kasus baru itu mengantarkan total infeksi virus corona di Filipina menjadi 238.727 kasus, terbanyak di Asia Tenggara. Menyusul Indonesia dengan 196.989 kasus.
Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan Filipina mengatakan, ada 15 kematian baru pada Senin (7/9), menjadikan total kematian karena virus corona menjadi 3.890.
Hanya, pada Minggu (6/9), pengguna internet dan aktivis mengkritik polisi Filipina atas rencana memantau media sosial untuk menegakkan aturan karantina, menuduh pihak berwenang otoriter dan standar ganda.
Baca Juga: Terendah sejak Maret, Singapura hanya laporkan 22 kasus virus corona
Rencana tersebut tampaknya menunjukkan polisi "ingin menggunakan pandemi untuk mengubah kita menjadi negara polisi, di mana setiap tindakan diawasi oleh pihak berwenang," kata Renato Reyes, Sekretaris Jenderal Bayan, kelompok aktivis sayap kiri, seperti dikutip Reuters.
Kritikus menyebutkan, rencana tersebut memperlihatkan standar ganda, setelah seorang kepala polisi tetap dipertahankan jabatannya, meskipun melanggar larangan pertemuan sosial pada Mei lalu.
Foto-foto di halaman Facebook Kepolisian Filipina menunjukkan Debold Sinas, Kepala Kepolisi Wilayah Ibu Kota Nasional, merayakan ulang tahunnya dengan lusinan orang tanpa masker duduk berdekatan, dengan kaleng bir di meja mereka, sekalipun ada larangan alkohol.
Tuntutan pidana dan administrasi telah diajukan terhadap Sinas yang telah meminta maaf.