kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Terungkap Ismail Haniyeh Pemimpin Hamas Meninggal Akibat Peluru Kendali Israel


Minggu, 29 Desember 2024 / 23:15 WIB
Terungkap Ismail Haniyeh Pemimpin Hamas Meninggal Akibat Peluru Kendali Israel
ILUSTRASI. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan yang diduga dilakukan Israel di Tehran Iran, pada Rabu (31/7/2204) sehari setelah menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian.


Sumber: IRNA | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - TEHRAN – Pejuang kemerdekaan Palestina Hamas menyampaikan bantahan atas klaim yang dibuat oleh rezim Israel mengenai kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Hamas membantah klaim mengenai metode yang digunakan dalam pembunuhan Ismail Haniyeh, mantan kepala biro politik gerakan kemerdekaan Palestina, di Teheran.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Terdeteksi Kanker Prostat, Jalani Operasi

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Hamas pada hari Minggu (29/12), Hamas dengan tegas membantah semua rekayasa yang diterbitkan oleh rezim Israel, khususnya yang disebut rincian operasi intelijen Israel yang menargetkan Ismail Haniyeh.

Gerakan perjuangan kemerdekaan Palestina tersebut selanjutnya mengklarifikasi bahwa rezim Israel menuduh Haniyeh dibunuh dengan bom yang ditanam di kamarnya di sebuah wisma tamu Iran selama kunjungannya ke Teheran saat Haniyeh menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Baca Juga: Selain PM Israel Benjamin Netanyahu, Berikut Pemimpin Dunia Penyintas Kanker Prostat

Hamas mencatat bahwa berasarkan hasil penyelidikan bersama oleh aparat keamanan Hamas dan otoritas Iran mengungkapkan bahwa pembunuhan Ismail Haniyehitu dilakukan dengan menggunakan peluru kendali, yang berisi 7,5 kilogram bahan peledak. Peluru kendali tersebut secara khusus menargetkan ponsel Haniyeh.

Pernyataan Hamas tersebut menekankan bahwa klaim oleh rezim Israel merupakan upaya putus asa untuk mengalihkan perhatian publik dari kejahatan multi-aspek ini, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Iran.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×