Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Tesla berencana memberhentikan 601 karyawan tambahan di California. Sebagaimana tertuang dalam pemberitahuan kepada pemerintah negara bagian pada Selasa (14/5).
Asal tahu, Tesla tengah melakukan serangkaian pemutusan hubungan kerja (PHK) secara global yang dimulai sebulan lalu, di tengah penurunan penjualan dan semakin ketatnya persaingan harga.
Baca Juga: Tesla PHK Lebih Banyak Staf di Bagian Perangkat Lunak
CEO Tesla Elon Musk mengatakan, pada tanggal 15 April bahwa perusahaannya akan memberhentikan lebih dari 10% tenaga kerja globalnya, yang berjumlah lebih dari 140,000 pada akhir tahun 2023.
Pembuat kendaraan listrik tersebut telah melakukan beberapa kali PHK sejak saat itu, sesuai keinginan Musk. Memangkas 20% dari jumlah karyawannya, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
“Rencana PHK terbaru ini akan berdampak pada karyawan di fasilitas Tesla di Palo Alto dan Fremont, California, dan akan dimulai selama periode 14 hari yang dimulai pada 20 Juni 2024,” kata Tesla dalam Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja (WARN).
Baca Juga: Elon Musk Mendesak Warren Buffett untuk Membeli Saham Tesla
Produsen mobil listrik itu mengatakan bulan lalu akan memberhentikan 6.020 orang di California dan Texas, sebagai bagian dari pengurangan jumlah karyawan.
Pengurangan pekerjaan global juga mencakup 285 karyawan di fasilitas Buffalo, New York yang menampung tim pelabelan untuk perangkat lunak bantuan pengemudi Autopilot dan yang membuat peralatan pengisian cepat.
Musk membubarkan tim Supercharger Tesla pada 30 April.