Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Tesla Inc telah menaikkan harga mobilnya hingga US$ 290 di Kanada, China, Jepang, dan Amerika Serikat, seperti yang terlihat pada situs webnya pada hari Senin, setelah sebelumnya memangkas harga kendaraan terlarisnya sejak awal tahun.
Kenaikan harga ini merupakan kali pertama bagi Tesla untuk menaikkan harga pada dua model terlarisnya secara bersamaan di berbagai pasar. Meskipun demikian, harga kendaraan Tesla di seluruh jajaran jauh lebih rendah dari pada bulan Januari, setelah serangkaian diskon yang diberikan.
Bulan lalu, Kepala Eksekutif Elon Musk mengatakan bahwa perusahaan akan memprioritaskan pertumbuhan penjualan daripada margin dan mencari keuntungan nanti dengan peluncuran perangkat lunak self-driving untuk armada kendaraan yang lebih besar.
Baca Juga: Tesla Mengerek Harga Mobil di AS Beberapa Hari Setelah Penurunan Harga Keenam di 2023
Sejak Januari, Tesla telah menggunakan model penetapan harga real-time yang lebih dekat dengan maskapai penerbangan atau berbagi tumpangan daripada model penetapan harga tetap seperti yang digunakan pada industri otomotif tradisional.
Musk mengatakan bahwa perusahaan bersedia mengorbankan margin untuk volume penjualan, tetapi juga ingin menaikkan harga kembali, jika bisa, untuk mencocokkan pengiriman dengan output.
Pada hari Senin, situs web Tesla menunjukkan bahwa harga awal untuk model dasar Model Y dan Model 3 di Amerika Serikat telah dinaikkan sebesar US$ 250. Kenaikan harga yang hampir sama juga terjadi di pasar terbesar kedua di China, serta di Kanada dan Jepang, seperti yang terlihat pada situs web tersebut.
Ini adalah kali pertama sejak Januari Tesla menaikkan harga mobil termurahnya, Model 3, di Amerika Serikat.
Baca Juga: Tesla Kembali Memangkas Harga Mobilnya di Amerika Serikat
Model entry-level, penggerak roda belakang Model 3 masih sekitar 14% lebih murah di AS dibandingkan dengan pada awal tahun. Sementara itu, versi jarak jauh Model Y tetap sekitar 24% lebih murah di pasar terbesar Tesla.
Di Kanada, Tesla menaikkan harga sebesar C US$ 300 (US$ 222) untuk versi kinerja Model 3 dan Model Y. Di Jepang, harga Model 3 entry-level naik 37.000 yen (US$ 269).
Sedangkan di Cina, Tesla menaikkan harga varian sebesar 2.000 yuan (US$ 289), seperti yang terlihat pada situs web.
Baca Juga: Tesla Memangkas Harga Mobil Listriknya di AS untuk Keenam Kalinya Tahun Ini
Tesla memicu perang harga di pasar terbesar dunia ketika memulai pemotongan harga tahun lalu di China, di mana Tesla dan pembuat mobil mapan lainnya menghadapi persaingan yang semakin ketat dari berbagai merek mobil listrik domestik yang dipimpin oleh BYD Co Ltd.