Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - AUSTIN. Tesla Inc menaikkan harga kendaraan listrik premium Model S dan X di Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis (20/4), menurut situs webnya. Meski naik, harga mobil listrik Tesla masih 20% lebih rendah daripada awal tahun setelah berkali-kali pemotongan untuk menghidupkan permintaan.
Kenaikan harga ini dilakukan setelah harga saham Tesla merosot hampir 10% pada hari Kamis. Harga saham produsen mobil listrik ini terjun setelah Tesla kehilangan target margin, terkena pemotongan harga yang agresif. Pada hari Jumat, saham Tesla rebound menjadi ditutup 1,3% lebih tinggi pada US$ 165,08 per saham.
Model S Plaid dan Model X Plaid Tesla sekarang dihargai US$ 107.490, naik dari US$ 104.990 sebelumnya, menurut website Tesla.
Harga Model X sekarang US$ 97.490, kira-kira 2,6% lebih tinggi dari sebelumnya. Sedangkan harga Model S naik sekitar 2,9% menjadi US$ 87.490.
Baca Juga: Keuntungan Tesla Turun Akibat Pemotongan Harga Jual Kendaraan
Namun, Tesla memberikan akses gratis ke Supercharger selama tiga tahun kepada pembeli model premium paling lambat 30 Juni.
Harga keempat model tersebut masih 16% hingga 23% lebih murah dibandingkan awal tahun.
Tesla telah memangkas harga pada kedua versi Model S dan Model X sebesar US$ 5.000 awal bulan ini, beberapa hari setelah melaporkan bahwa pengiriman kendaraan ini merosot sebesar 38% pada Januari hingga Maret.
Tesla telah memangkas harga secara global sejak Januari, termasuk enam kali di Amerika Serikat hingga Selasa. Tesla berusaha untuk mendorong volume penjualan, terutama untuk mobil pasar massal, crossover Model Y dan sedan Model 3.
Baca Juga: Tesla Memangkas Harga Mobil Listriknya di AS untuk Keenam Kalinya Tahun Ini
Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk pada hari Rabu menggandakan perang harga yang dia mulai pada akhir tahun lalu. Langkah ini menandakan pembuat mobil listrik akan memprioritaskan pertumbuhan penjualan daripada keuntungan di tengah prospek pelemahan ekonomi.
Perusahaan otomotif ini membukukan margin kotor triwulanan terendah dalam dua tahun, meleset dari perkiraan pasar. Ini akibat pemangkasan harga secara agresif di pasar termasuk AS dan China untuk memacu permintaan dan menangkis persaingan yang meningkat.
Kepala eksekutif Ford Motor Co, Jim Farley, mengatakan pada hari Kamis bahwa Tesla memelopori cara yang lebih dinamis dalam menentukan harga kendaraan listrik yang harus diikuti oleh pabrikan lain.