Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Thailand menerima undangan resmi dari Rusia untuk menjadi negara mitra BRICS. Undangan ini bisa menjadi langkah awal bagi Thailand untuk bergabung dengan kelompok tersebut sebagai anggota penuh.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikondet Phalangkun, mengatakan bahwa pada 31 Oktober lalu Thailand menerima undangan untuk menjadi negara mitra BRICS.
Pada 24 Desember lalu, kabinet mengadakan pertemuan dan memutuskan bahwa Thailand akan memberikan tanggapan positif terhadap undangan tersebut.
"Menteri Luar Negeri Thailand mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Rusia, yang mengonfirmasi persetujuan Thailand untuk bergabung dengan BRICS sebagai negara mitra," kata Phalangkun dalam pengarahannya hari Kamis (26/12), dikutip TASS.
Baca Juga: Prabowo Bertemu US-ASEAN Business Council, Bahas Investasi hingga Kinerja Kabinet
Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan bahwa bergabung dengan BRICS merupakan salah hasil yang diharapkan Thailand.
"Menjadi negara mitra BRICS merupakan langkah penting bagi Thailand dalam perjalanannya untuk akhirnya bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh," pungkasnya.
Dengan menjadi negara mitra BRICS, Thailand berharap dapat meningkatkan tingkat hubungan dengan para anggota kelompok tersebut guna memperoleh peluang yang lebih baik bagi pengembangan ekonomi.
Lebih dari itu, status mitra juga mampu meningkatkan peran Thailand dalam membangun hubungan dengan negara-negara berkembang dan menciptakan sistem hubungan yang akan lebih menguntungkan bagi negara-negara berkembang.
Baca Juga: Malaysia Masuk dalam 9 Negara Mitra BRICS Per 1 Januari 2025
Menteri Luar Negeri Thailand, Maris Sangiampongsa, telah menyerahkan surat pernyataan keinginan negaranya untuk menjadi anggota penuh BRICS kepada diplomat tinggi Rusia Sergey Lavrov di kota Nizhny Novgorod, Rusia, pada bulan Juni lalu.
BRICS telah dua kali menambah keanggotaannya sejak berdiri pada tahun 2006. Pada tahun 2011, Afrika Selatan bergabung dengan empat negara pendiri, yaitu Brasil, Rusia, India, dan China.
Pada Januari 2024 lalu, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab juga resmi mendapatkan status keanggotaan penuh BRICS.
Tonton: Rusia Umumkan Keadaan Darurat di Laut Hitam, Ini Penyebabnya