kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.524.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 16.210   0,00   0,00%
  • IDX 7.163   83,30   1,18%
  • KOMPAS100 1.069   11,81   1,12%
  • LQ45 837   10,56   1,28%
  • ISSI 216   0,73   0,34%
  • IDX30 429   5,85   1,38%
  • IDXHIDIV20 517   5,46   1,07%
  • IDX80 122   1,47   1,22%
  • IDXV30 126   0,22   0,17%
  • IDXQ30 143   1,38   0,97%

Thaksin Shinawatra Berhak Dapat Pembebasan Bersyarat pada Februari Mendatang


Rabu, 20 September 2023 / 16:10 WIB
Thaksin Shinawatra Berhak Dapat Pembebasan Bersyarat pada Februari Mendatang
ILUSTRASI. Thaksin Shinawatra Berhak Dapat Pembebasan Bersyarat pada Februari Mendatang


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BANGKOK. Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, berpotensi mendapat pembebasan bersyarat paling cepat pada akhir Februari 2024. Hal ini menyusul pengurangan hukuman penjaranya dari delapan tahun menjadi satu tahun setelah ia kembali dari pengasingan.

Thaksin, yang merupakan salah satu politisi paling populer di Thailand, kembali ke tanah air dengan dramatis sebulan yang lalu, yakni 15 tahun setelah ia memilih hidup dalam pengasingan akibat digulingkannya ia melalui kudeta militer pada tahun 2006. 

Saat berada di luar negeri, Thaksin dinyatakan bersalah tanpa kehadirannya dalam tiga kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan, konflik kepentingan, dan penyimpangan.

Baca Juga: Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Ambil Sumpah Perdana Menteri Baru dan Kabinetnya

Kepulangannya ke Thailand bertepatan dengan terpilihnya sekutunya, Srettha Thavisin, sebagai Perdana Menteri baru pasca pemilu di bulan Mei yang menghasilkan kekalahan partai pendukung militer.

Sejak tahun 2001, partai-partai yang bersekutu dengan Thaksin selalu menang dalam setiap pemilihan, kecuali pada pemilu terakhir dimana Pheu Thai, partai yang didukung oleh keluarganya, harus puas berada di posisi kedua.

Thaksin, seorang miliarder di industri telekomunikasi yang kebijakan populistiknya mendapatkan dukungan dari masyarakat miskin Thailand, kerap bertikai dengan elite finansial konservatif serta militer yang berhaluan royalis. Hal ini juga menjadi penyebab penggulingan pemerintahan yang dipimpin oleh saudara perempuannya pada tahun 2014.

Baca Juga: Raja Thailand Kurangi Hukuman Mantan PM Thaksin Menjadi Satu Tahun



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×