kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

The Fed bisa tambah stimulus untuk ciptakan lapangan kerja


Senin, 06 Desember 2010 / 08:45 WIB
The Fed bisa tambah stimulus untuk ciptakan lapangan kerja
ILUSTRASI. Karina Nabila, Putri Pariwisata Indonesia 2017 & Investor Saham


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke mengatakan, butuh waktu lima tahun untuk menurunkan angka pengangguran AS ke level normal. Terkait hal itu, bank sentral AS bakal membeli surat utang negara melalui program stimulus senilai US$ 600 miliar yang diumumkan pada bulan lalu.

"Pada tingkat saat ini, akan memakan waktu empat hingga lima tahun sebelum akhirnya angka pengangguran kita kembali ke level normal di level 5% hingga 6%," jelasnya.

Menurut Bernanke, ada juga kemungkinan bank sentral untuk membeli lebih banyak lagi surat utang ketimbang target awal. Sekadar mengingatkan, Bernanke dalam pengumumannya beberapa waktu lalu pernah bilang akan membeli surat utang AS senilai US$ 75 miliar setiap bulannya hingga Juni 2011 untuk mendongkrak pertumbuhan. Langkah ini dilakukan untuk menciptakan lapangan kerja baru, di mana per November 2010, hanya tercipta 39.000 lapangan kerja. Pada bulan lalu, tingkat pengangguran mencapai 9,8%, tertinggi sejak April.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi AS sangat lemah dan akan melorot jika tidak ada sokongan. Namun, "Perekonomian kita sudah mendekati level stabil. Butuh pertumbuhan sebesar 2,5% sehingga angka pengangguran stabil," ungkapnya.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×