kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

The Fed Hentikan Program Pengawasan Bank atas Aktivitas Kripto


Sabtu, 16 Agustus 2025 / 07:45 WIB
The Fed Hentikan Program Pengawasan Bank atas Aktivitas Kripto
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Flags fly over the Federal Reserve Headquarters on a windy day in Washington, U.S., May 26, 2017. REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo


Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program pengawasan “aktivitas baru” yang dibuat pada 2023 untuk mengawasi kegiatan tertentu terkait aset kripto dan teknologi buku besar terdistribusi.

Baca Juga: Hati-hati! Penipuan Kripto Address Poisoning Renggut Rp26 Miliar dalam Sepekan

Dalam pengumuman pada Jumat (15/8/2025), The Fed menyatakan bahwa program yang dibuat Agustus 2023 tersebut akan dihentikan dan pengawasan aktivitas bank akan kembali dilakukan melalui proses pengawasan normal.

Program 2023 ini sebelumnya dirancang bersifat “fokus risiko” dan mencakup pengawasan terhadap bank yang menyediakan layanan simpanan, pembayaran, dan pinjaman untuk entitas terkait aset kripto dan fintech.

“Sejak program pengawasan aktivitas crypto dan fintech ini dimulai, Dewan telah memperkuat pemahaman terhadap kegiatan tersebut, risiko yang terkait, dan praktik manajemen risiko bank,” ujar Fed melansir dari laman Cointelegraph.

“Sebagai hasilnya, pengetahuan ini kini diintegrasikan kembali ke proses pengawasan standar, dan surat pengawasan 2023 yang membuat program ini dicabut.”

Baca Juga: Lonjakan Rekor Bitcoin Menguap dalam Hitungan Jam, Ini Penyebabnya

Meskipun keputusan ini tidak serta merta menunjukkan pengurangan pengawasan terhadap bank yang berhubungan dengan perusahaan crypto, beberapa lembaga pemerintah AS memang cenderung mengambil pendekatan lebih lunak terhadap regulasi dan penanganan aset digital di bawah administrasi Trump.

Selanjutnya: Sri Mulyani Targetkan Lifting Minyak dalam RAPBN 2026 Sebesar 610.000 Barel

Menarik Dibaca: 4 Pasangan Zodiak Paling Toxic yang Sebaiknya Tidak Bersama, Jangan Dipaksakan!




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×