kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

The Oprah Winfrey Show berakhir, industri media AS ketar-ketir


Rabu, 25 Mei 2011 / 15:09 WIB
The Oprah Winfrey Show berakhir, industri media AS ketar-ketir
ILUSTRASI. Produk celana pendek CelanaSantai


Sumber: Forbes | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Kemarin (24/5) merupakan salah satu hari bersejarah bagi Oprah Winfrey. Pembawa acara terkenal yang menjadi selebriti ternama di AS ini menyelesaikan episode terakhir program talk show The Oprah Winfrey Show yang telah ia jalankan selama 25 tahun terakhir ini.

Tiga hari terakhir pengambilan gambar program talk show ini dibuat semeriah mungkin. Beberapa selebriti terkenal seperti Madonna, Tom Hanks, Beyonce Knowles dan Tom Cruise menjadi bintang tamu dan tampil secara bergantian dalam pengambilan gambar di depan 20.000 penggemar acara ini di Chicago.

Melalui perusahaan miliknya Harpo Inc., Oprah sukses menciptakan kerajaan media, mulai dari media cetak, radio, digital, televisi dan jaringan kabel. Dengan usahanya ini, Oprah berhasil mengumpulkan kekayaan pribadi sebesar US$ 2,7 miliar.

Program televisi yang telah mencetak lebih dari 25.000 episode ini mampu mempengaruhi perekonomian seluruh bisnis yang terkait di dalamnya. Banyak pihak khawatir setelah The Oprah Winfrey Show yang ditayangkan pada siang hari di AS ini berakhir, maka akan membuat kemerosotan peringkat pemirsa televisi.

Beberapa program pengganti telah dipersiapkan seperti The Ellen DeGeneres Show, The Dr. Oz Show atau memperpanjang siaran berita hingga sore hari. Tapi tetap saja, dengan pengaruh program televisinya yang sangat besar bagi masyarakat selama ini tentu langkah ini tidak akan mudah.

Tak hanya bisnis penyiaran yang kelimpungan. Industri percetakan juga ketar-ketir. Selama ini buku-buku yang dijual di Oprah's Book Club telah berkontribusi terhadap penjualan 22 juta kopi buku dalam dekade terakhir ini.

"Oprah sering merekomendasikan buku bagus di acaranya. Para penerbit akan merindukan itu," ujar Marry Gleen, Salah Satu Anggota Asosiasi Penerbit McGraw-Hill.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×