kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Think tank China: Drone mata-mata AS terlihat di Laut China Selatan menuju Taiwan


Jumat, 17 Juli 2020 / 09:24 WIB
Think tank China: Drone mata-mata AS terlihat di Laut China Selatan menuju Taiwan
ILUSTRASI. Ilustrasi drone AS.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan konfrontasi militer antara kedua negara adikuasa yang sudah berselisih soal mulai dari perdagangan hingga hak asasi manusia dan Hong Kong.

Armada Pasifik AS mengatakan dalam sebuah pernyataan, sehari setelah pernyataan Pompeo, kapal perusak berpeluru kendali USS Ralph Johnson melakukan operasi navigasi bebas di Laut China Selatan, berlayar dekat Kepulauan Spratly yang disengketakan. Dikenal sebagai Kepulauan Nansha dalam bahasa China, mereka juga diklaim oleh Filipina, Malaysia, Taiwan dan Vietnam.

Menurut SCSPI, kapal perang AS berlayar untuk pertama kalinya sejak 2016 dalam jarak 12 mil laut dari Cuarteron Reef yang dikuasai Beijing, dan Fiery Cross Reef untuk keenam kalinya tahun ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×