kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.819   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.282   28,39   0,45%
  • KOMPAS100 897   4,71   0,53%
  • LQ45 707   0,00   0,00%
  • ISSI 195   1,61   0,84%
  • IDX30 373   -0,23   -0,06%
  • IDXHIDIV20 451   -0,65   -0,14%
  • IDX80 102   0,45   0,44%
  • IDXV30 107   0,67   0,63%
  • IDXQ30 122   -0,67   -0,55%

Tidak takut gagal, ini arti kegagalan bagi Bill Gates dan para miliarder lainnya


Kamis, 27 Agustus 2020 / 09:59 WIB
Tidak takut gagal, ini arti kegagalan bagi Bill Gates dan para miliarder lainnya
ILUSTRASI. Tidak takut gagal, ini arti kegagalan bagi Bill Gates dan para miliarder lainnya. Foto: Bill Gates. 18/04/2017. REUTERS/Pierre Albouy


Penulis: Tiyas Septiana

Manfaat kegagalan tidak selalu negatif. Seperti halnya Steve Jobs yang mengartikan kegagalan sebagai motivator.

Steve Jobs menjadikan kegagalan sebagai pendorong saat mengambil keputusan besar. Jobs merubah ketakutan akan kegagalan menjadi ketakutan akan kematian. 

Dengan cara ini Steve Jobs mampu mengambil keputusan besar. Hal ini mendorong Jobs mengambil resiko tanpa takut akan kegagalan.

  • Lebih familiar dengan berbagai resiko

Banyak orang belajar untuk membatasi diri agar tidak mengalami kegagalan. Tindakan ini justru tidak membangun Anda. 

Dengan mengambil banyak resiko, Anda akan lebih terbiasa dan mampu bertahan. Mark Zuckerberg menganggap menghindari kegagalan adalah kegagalan itu sendiri. 

Dengan terus berada di zona nyaman justru membuat Anda tidak berkembang. Apa yang Anda dapat hanya stagnan di satu bidang saja. 

Agar terbiasa dengan resiko, tentu Anda harus berani mencoba hal baru. Dengan begitu Anda bisa lebih tahan dengan kegagalan. Jika ada ide atau pekerjaan baru, Anda lebih siap dengan segala resiko yang didapat. 



TERBARU

[X]
×