kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.690   14,00   0,08%
  • IDX 8.602   80,24   0,94%
  • KOMPAS100 1.193   12,91   1,09%
  • LQ45 865   7,60   0,89%
  • ISSI 304   4,46   1,49%
  • IDX30 446   2,37   0,53%
  • IDXHIDIV20 515   2,35   0,46%
  • IDX80 134   1,57   1,18%
  • IDXV30 138   1,84   1,35%
  • IDXQ30 142   0,70   0,49%

Tidak takut gagal, ini arti kegagalan bagi Bill Gates dan para miliarder lainnya


Kamis, 27 Agustus 2020 / 09:59 WIB
Tidak takut gagal, ini arti kegagalan bagi Bill Gates dan para miliarder lainnya
ILUSTRASI. Tidak takut gagal, ini arti kegagalan bagi Bill Gates dan para miliarder lainnya. Foto: Bill Gates. 18/04/2017. REUTERS/Pierre Albouy


Penulis: Tiyas Septiana

Manfaat kegagalan tidak selalu negatif. Seperti halnya Steve Jobs yang mengartikan kegagalan sebagai motivator.

Steve Jobs menjadikan kegagalan sebagai pendorong saat mengambil keputusan besar. Jobs merubah ketakutan akan kegagalan menjadi ketakutan akan kematian. 

Dengan cara ini Steve Jobs mampu mengambil keputusan besar. Hal ini mendorong Jobs mengambil resiko tanpa takut akan kegagalan.

  • Lebih familiar dengan berbagai resiko

Banyak orang belajar untuk membatasi diri agar tidak mengalami kegagalan. Tindakan ini justru tidak membangun Anda. 

Dengan mengambil banyak resiko, Anda akan lebih terbiasa dan mampu bertahan. Mark Zuckerberg menganggap menghindari kegagalan adalah kegagalan itu sendiri. 

Dengan terus berada di zona nyaman justru membuat Anda tidak berkembang. Apa yang Anda dapat hanya stagnan di satu bidang saja. 

Agar terbiasa dengan resiko, tentu Anda harus berani mencoba hal baru. Dengan begitu Anda bisa lebih tahan dengan kegagalan. Jika ada ide atau pekerjaan baru, Anda lebih siap dengan segala resiko yang didapat. 




TERBARU

[X]
×