Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia. Keberhasilannya bukan hanya karena faktor keberuntungan, tetapi juga berkat prinsip investasi yang ia pegang teguh.
Meski Buffett hidup di era dengan valuasi saham yang lebih murah dibandingkan saat ini, banyak pendekatannya yang tetap relevan bagi investor pemula maupun berpengalaman.
Berikut tiga kiat investasi cemerlang dari Warren Buffett:
1. Jangan Hanya Andalkan Manajemen, Perhatikan Model Bisnis
Buffett menekankan pentingnya melihat model bisnis suatu perusahaan sebelum berinvestasi. Menurutnya, manajemen yang baik memang bernilai tambah, tetapi tidak selalu dapat diandalkan.
Baca Juga: Tiga Saham yang Dijual Warren Buffett Saat Resesi Mendekat
Ia pernah mengatakan, "Ketika manajemen yang terkenal brilian menangani bisnis yang buruk secara ekonomi, reputasi bisnis itulah yang akan tetap utuh."
Oleh karena itu, ia lebih memilih bisnis yang tetap bisa bertahan meskipun dijalankan oleh manajemen yang kurang kompeten.
2. Berinvestasi untuk Jangka Panjang
Buffett selalu mengedepankan investasi jangka panjang. Ia bahkan pernah menyatakan bahwa waktu ideal untuk memegang saham adalah "selamanya".
Contoh nyata dari pendekatan ini adalah investasinya di Coca-Cola. Dalam tujuh tahun hingga 1994, perusahaannya menghabiskan US$ 1,3 miliar untuk membeli saham perusahaan minuman tersebut.
Saat ini, dividen tahunan yang diperoleh dari investasi tersebut lebih dari setengah jumlah modal awal, sementara nilai sahamnya telah melesat menjadi lebih dari US$ 25 miliar.
Baca Juga: 5 Nasihat Investasi dari Warren Buffett yang Bisa Anda Tiru
Menurut Buffett, perusahaan yang memiliki model bisnis kuat, seperti Coca-Cola yang mengandalkan merek kuat dan jaringan distribusi luas, mampu memberikan keuntungan jangka panjang bagi investornya.
3. Perhatikan Risiko, Bukan Hanya Imbalan
Buffett selalu menekankan pentingnya memahami risiko sebelum berinvestasi. Ia memiliki prinsip utama dalam investasi: "Aturan pertama adalah jangan kehilangan uang. Aturan kedua adalah jangan lupakan aturan pertama."
Meskipun Coca-Cola merupakan bisnis yang telah mapan saat Buffett berinvestasi, ia tetap mempertimbangkan risiko, seperti kekhawatiran konsumen terhadap dampak gula pada kesehatan dan meningkatnya persaingan dari produk alternatif.
Menurut Buffett, memahami risiko sama pentingnya dengan memahami potensi keuntungan. Ia selalu berusaha mempertimbangkan kemungkinan terburuk sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca Juga: 10 Pesan Investasi Terbaik Warren Buffett di Tahun Baru China 2025
Maka dapat disimpulkan, kiat investasi Warren Buffett menekankan pentingnya memilih bisnis yang kuat, berinvestasi untuk jangka panjang, dan selalu mempertimbangkan risiko. Prinsip-prinsip ini tetap relevan bagi siapa pun yang ingin mencapai kesuksesan dalam dunia investasi.