Sumber: businessinsider.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa investor terbaik di dunia menemukan kesuksesan melalui strategi yang dianggap berisiko tinggi oleh banyak orang: konsentrasi portofolio yang tinggi.
Meskipun diversifikasi dapat membantu melindungi dari risiko penurunan itulah sebabnya banyak manajer dana menetapkan batasan untuk seberapa besar kepemilikan individu mereka konsentrasi adalah proposisi risiko tinggi dengan potensi imbalan tinggi.
Jika beberapa saham yang dipilih berkinerja baik, hasilnya bisa sangat menguntungkan. Charlie Munger, salah satu investor legendaris yang telah meninggal, adalah salah satu pendukung terkenal metode ini.
Namun, ada berbagai tingkat konsentrasi. Bagi banyak dana, menimbang kepemilikan di atas 10% akan dianggap sebagai tingkat konsentrasi yang tinggi. Para ahli strategi juga sering memperingatkan bahwa S&P 500 terlalu terkonsentrasi pada nama-nama teknologi besar.
Baca Juga: Rahasia para miliarder dunia menumpuk banyak kekayaan
Per 1 September, perusahaan terbesar di pasar adalah Apple, yang menyumbang sedikit di bawah 7% dari indeks, diikuti oleh Microsoft dan Nvidia.
Namun, beberapa investor membuat taruhan yang jauh lebih besar. Menggunakan data dari daftar 145 investor dan dana top di GuruFocus.com, Business Insider telah menyusun daftar 11 saham di mana para legenda investasi menempatkan taruhan besar dengan memasukkan setidaknya 20% dari portofolio mereka ke dalam perusahaan-perusahaan ini.
1. TWC Enterprises (TWC)
Investor yang Berinvestasi: Francis Chou, manajer Chou RRSP Fund
Porsi dalam Portofolio: 20,4%
2. Liberty Global (LBTYK)
Investor yang Berinvestasi: Seth Klarman, CEO Baupost Group
Porsi dalam Portofolio: 21,3%
3. Mr. Cooper Group (COOP)
Investor yang Berinvestasi: David Nierenberg, pendiri Nierenberg Investment Management Company
Porsi dalam Portofolio: 23,3%
Baca Juga: 3 Kebiasaan ini yang dilakukan para miliarder sehingga sukses dalam hidup
4. Green Brick Partners (GRBK)
Investor yang Berinvestasi: David Einhorn, pendiri Greenlight Capital
Porsi dalam Portofolio: 29,3%
5. Apple (AAPL)
Investor yang Berinvestasi: Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway
Porsi dalam Portofolio: 30,1%
6. Occidental Petroleum (OXY)
Investor yang Berinvestasi: Prem Watsa, CEO Fairfax Financial
Porsi dalam Portofolio: 32%
7. Madrigal Pharmaceuticals (MDGL)
Investor yang Berinvestasi: John Paulson, pendiri Paulson & Co.
Porsi dalam Portofolio: 38,3%
Baca Juga: Suka Baca Buku Klasik? Ini Dia Deretan Buku Klasik Terbaik yang Layak Baca
8. Loar Holdings (LOAR)
Investor yang Berinvestasi: David Abrams, pendiri Abrams Capital
Porsi dalam Portofolio: 40,1%
9. Microsoft (MSFT)
Investor yang Berinvestasi: Robert Karr, pendiri Joho Capital
Porsi dalam Portofolio: 41,2%
10. Alpha Metallurgical Resources (AMR)
Investor yang Berinvestasi: Mohnish Pabrai, pendiri Pabrai Investment Funds
Porsi dalam Portofolio: 54,1%
11. The St. Joe Co. (JOE)
Investor yang Berinvestasi: Bruce Berkowitz, pendiri Fairholme Capital Management
Porsi dalam Portofolio: 84,7%
