kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.646   -39,00   -0,23%
  • IDX 8.603   54,54   0,64%
  • KOMPAS100 1.187   5,56   0,47%
  • LQ45 853   1,86   0,22%
  • ISSI 305   1,84   0,61%
  • IDX30 438   -0,95   -0,22%
  • IDXHIDIV20 507   1,15   0,23%
  • IDX80 133   0,42   0,31%
  • IDXV30 139   0,70   0,51%
  • IDXQ30 139   0,01   0,01%

Tim pencari pesawat MH370 cuma temukan sampah


Senin, 31 Maret 2014 / 09:02 WIB
Tim pencari pesawat MH370 cuma temukan sampah
ILUSTRASI. Salah satu high heels koleksi Stuart Weitzman


Sumber: Kompas.com | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tim pencari pesawat Malaysia Airlines MH370 baru berhasil menemukan sampah di lokasi pencarian pada Minggu (30/3) di Samudra Hindia. "Temuan tersebut tidak ada kaitannya dengan pesawat yang hilang. Benda-benda itu hanya sampah nelayan," kata perempuan Juru Bicara Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) Andrea Hayward-Maher (AMSA) dalam pernyataannya kepada media sebagaimana warta AP.

Menurut Hayward-Maher, tim pencari baru kali pertama itu mengangkat benda-benda yang mengapung di permukaan laut. Sebelumnya, lokasi pencarian sejak Jumat (28/3/2014), bergeser ke arah Timur Laut Samudra Hindia. Luas lokasi pencarian kira-kira seluas negara Polandia.

Pada pencarian Minggu, ada 8 kapal perang dan 10 pesawat yang ikut berpartisipasi. Australia memberangkatkan kapal perusak HMAS Toowoomba dari Perth pada Sabtu (30/3\) malam. Kapal itu akan mencapai lokasi sekitar tiga hari ke depan. Sementara itu, kapal Australia lainnya, Ocean Shield yang membawa pesawat pencari kotak hitam masih terus bersiaga.

Sementara itu, China, Korea Selatan, Malaysia, Jepang, dan AS masih ikut ambil bagian dalam pencarian itu. Pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200 hilang dari radar pada Sabtu (8/3/2014) dini hari dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.  




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×