kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Tim peneliti WHO yang selidiki asal-usul Covid-19 sudah mulai bekerja


Jumat, 29 Januari 2021 / 10:59 WIB
Tim peneliti WHO yang selidiki asal-usul Covid-19 sudah mulai bekerja
ILUSTRASI. Tim peneliti asal-usul Covid-19 dari WHO terlihat mulai beraktivitas di hotel kota Wuhan, China, 29 Januari 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WUHAN. Tim khusus bentukan WHO yang menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai terjun ke lapangan. Reuters melaporkan, tim pada hari Jumat (29/1) bertemu dengan para ilmuwan China.

Setelah ini tim berencana untuk mengunjungi laboratorium, pasar, dan rumah sakit di Wuhan. Pada hari Kamis (28/1), tim tersebut menyelesaikan karantina selama dua minggu setelah kedatangannya di China.

"Pertemuan tatap muka pertama dengan kolega kita membahas program kunjungan kami. Ketua tim China, Prof Wannian, bercanda tentang beberapa gangguan teknis. Senang bertemu kolega kami setelah rapat zoom yang lama," ungkap Marion Koopmans, seorang ahli virologi di Erasmus University Medical Center di Belanda.

Kelompok peneliti khusus ini diperkirakan akan menghabiskan dua minggu lagi di China, dan akan mengunjungi pasar makanan laut di pusat wabah awal serta Institut Virologi Wuhan.

Baca Juga: Tim WHO yang menyelidiki asal-usul virus corona di Wuhan akan meninggalkan karantina

Awal bulan ini, kepala program darurat WHO Mike Ryan, mengatakan bahwa tidak ada jaminan jawaban pasti setelah penelitian dilakukan. WHO berharap ekpektasi masyarakat tidak terlalu tinggi.

Hal ini juga disampaikan oleh Thea Fischer, anggota tim Denmark. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan penelitian akan bergantung pada kelancaran akses menuju sumber yang relevan.

"Penting untuk diingat bahwa keberhasilan misi dan penelusuran asal-usul ini 100% bergantung pada akses ke sumber yang relevan," ungkap Fischer seperti dikutip Reuters.

Lebih lanjut, Fischer menegaskan bahwa tidak peduli seberapa kompeten dan seberapa kerasnya usaha mereka, keberhasilan hanya bisa diraih dengan dukungan pemerintah China.

Baca Juga: Waspada! WHO bilang varian baru Covid-19 menyebar cepat di puluhan negara



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×