kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Tingkat kemanjuran vaksin corona Sputnik V buatan Rusia naik menjadi 96%


Jumat, 11 Desember 2020 / 06:20 WIB
Tingkat kemanjuran vaksin corona Sputnik V buatan Rusia naik menjadi 96%
ILUSTRASI. Seorang perawat memperlihatkan sebuah kotak vaksin Rusia 'Sputnik-V' untuk penyakit virus korona (COVID-19) yang disiapkan untuk suntikan dalam tahap uji coba pasca-pendaftaran di sebuah klinik di Moskow, Rusia, Kamis (17/9/2020).


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Sputnik V akhirnya lolos uji klinis pada bulan Juni-Juli, sebelum akhirnya uji coba pasca-pendaftaran Sputnik V dimulai di Moskow pada 7 September. Vaksin corona ini pertama kali disuntikkan ke sukarelawan pada 9 September lalu.

Dikutip dari Reuters, harga vaksin corona Sputnik V di pasar internasional tidak sampai US$ 20 per orang atau di bawah Rp 284.000 untuk dua dosis. 

Pemberian vaksin Sputnik per orang sebanyak dua kali suntikan. Jadi, per dosis vaksin, harganya kurang dari US$ 10, menurut akun Twitter resmi Sputnik V, Selasa (24/11).

Harga vaksin Sputnik V jauh lebih murah dari vaksin Pfizer-BioNTech US$ 18 per dosis. Tetapi, lebih mahal dibanding vaksin AstraZeneca yang akan dijual di Eropa dengan harga hanya US$ 3 per dosis.

Selanjutnya: Peringatan WHO: Adanya vaksin tidak berarti bebas dari Covid-19



TERBARU

[X]
×