kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Tok, AS dan Jepang bakal teken perjanjian dagang hari ini di Washington


Senin, 07 Oktober 2019 / 18:04 WIB
Tok, AS dan Jepang bakal teken perjanjian dagang hari ini di Washington
ILUSTRASI. Pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan PM Jepang Shinzo Abe


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan, Jepang dan Amerika Serikat (AS) akan menandatangani perjanjian perdagangan pada Senin (7/10) di Washington.

Tokyo ingin memberlakukannya sesegera mungkin. Tapi, "Jika Amerika Serikat ingin memulai perjanjian perdagangan pada 1 Januari 2020, Jepang tidak keberatan," kata Motegi kepada wartawan di Tokyo seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyetujui kesepakatan perdagangan terbatas pada 25 September lalu, yang memangkas tarif produk pertanian AS dan peralatan mesin Jepang.

Baca Juga: AS dan Jepang teken kesepakatan perdagangan terbatas, otomotif dibahas belakangan

Trump menyebutkan, kesepakatan tahap pertama akan membuka pasar Jepang untuk produk-produk AS senilai US$ 7 miliar per tahun, dengan memangkas tarif daging sapi, gandum, dan keju dari Amerika Serikat.

Meskipun perjanjian tersebut tidak mencakup perdagangan mobil, Abe menyatakan, dia telah mendapat jaminan dari Trump bahwa AS tidak akan mengenakan tarif Keamanan Nasional Bagian 232 yang sebelumnya mengancam impor mobil Jepang.

"Saya telah tegas mengkonfirmasi, bahwa tidak ada lagi tarif tambahan yang akan dikenakan," kata Abe dalam konferensi pers seperti dilansir Reuters. "Dan, dengan berlakunya perjanjian perdagangan, saya percaya ekonomi kedua negara akan tumbuh dan berkembang lebih lanjut".




TERBARU

[X]
×