kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.456   -36,12   -0,48%
  • KOMPAS100 1.155   -4,46   -0,38%
  • LQ45 915   -5,13   -0,56%
  • ISSI 226   -0,31   -0,14%
  • IDX30 472   -2,63   -0,55%
  • IDXHIDIV20 569   -3,89   -0,68%
  • IDX80 132   -0,47   -0,35%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,93   -0,59%

Tolak sekolah ditutup, guru di Chicago ditahan


Kamis, 28 Maret 2013 / 11:27 WIB
Tolak sekolah ditutup, guru di Chicago ditahan
ILUSTRASI. Laba Gudang Garam (GGRM) menyusut 26% pada kuartal III 2021


Sumber: BBC | Editor: Asnil Amri

CHICAGO. Sekitar 130 guru di Chicago dan para pendukungnya dilaporkan ditahan karena menggelar aksi protes menolak penutupan 54 sekolah di kota itu.

Dalam sebuah aksi demo yang diikuti oleh ratusan orang pendukung gerakan ini, ketua Serikat Guru Chicago menyatakan, aksi penutupan sekolah memiliki unsur rasisme.

Walikota Chicago Rahm Emanuel sebelumnya mengatakan, kebijakan penutupan terpaksa dilakukan untuk memangkas anggaran sekolah sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp9,7 triliun.

Emanuel yang juga dikenal sebagai mantan penasihat senior Presiden Barack Obama itu bilang, pemangkasan akan menghemat sebesar US$560 juta atau Rp5,6 triliun selama 10 tahun.

Dewan pendidikan kota yang semua anggotanya ditunjuk oleh Emanuel, akan memberi putusan akhir terkait pemangkasan ini di bulan Mei mendatang.

Tetapi serikat guru menyebut penutupan sekolah bukan bagian dari kesepakatan penyelesaian masalah seperti yang disampaikan Walikota Emanuel.

Penutupan ini dinilai akan mempengaruhi kawasan minoritas, dan dikhawatirkan para siswa yang sekolahnya ditutup akan melintasi jalur geng kriminal untuk menuju sekolah baru mereka.

''Jangan berpura-pura bahwa ketika anda menutup sekolah di kawasan Selatan dan Barat yang akan terpengaruh bukan siswa berkulit hitam,'' kata Karen Lewis, presiden Serikat Guru Chicago.

''Jangan berpura-pura dengan menyatakan itu bukan rasisme,'' Seperti yang dilaporkan koran Chicago Tribune, polisi di kota Ilinois menangkap dan mendenda 127 orang yang berpartisipasi dalam aksi demo ini.

Penangkapan ini merupakan pertikaian terbaru diantara kedua belah pihak setelah sebelumnya serikat guru juga memprotes terkait masalah kontrak kerja.

Serikat Guru Chicago pada saat itu menggelar tujuh hari aksi mogok di bulan September menyusul kebijakan evaluasi gaji guru yang diberlakukan dewan kota.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×