kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.742   20,00   0,12%
  • IDX 8.244   1,89   0,02%
  • KOMPAS100 1.150   0,80   0,07%
  • LQ45 842   0,17   0,02%
  • ISSI 285   -0,42   -0,15%
  • IDX30 442   1,29   0,29%
  • IDXHIDIV20 509   -1,90   -0,37%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 135   -1,06   -0,78%
  • IDXQ30 141   0,12   0,08%

Topan Kalmaegi: 58 Tewas, Filipina Porak-poranda


Rabu, 05 November 2025 / 08:43 WIB
Topan Kalmaegi: 58 Tewas, Filipina Porak-poranda
ILUSTRASI. Sedikitnya 58 orang tewas setelah Topan Kalmaegi melanda wilayah tengah Filipina, meninggalkan jejak kehancuran luas dan masih terus menghantam sebagian wilayah Pulau Palawan pada Rabu (5/11/2025), sebelum bergerak menuju Laut Cina Selatan.. REUTERS/Eloisa Lopez TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - CEBU, Filipina. Sedikitnya 58 orang tewas setelah Topan Kalmaegi melanda wilayah tengah Filipina, meninggalkan jejak kehancuran luas dan masih terus menghantam sebagian wilayah Pulau Palawan pada Rabu (5/11/2025), sebelum bergerak menuju Laut Cina Selatan.

Di antara korban tewas terdapat enam personel militer yang helikopternya jatuh di Agusan del Sur, Pulau Mindanao, saat menjalankan misi kemanusiaan.

Gambaran kehancuran terlihat jelas di Provinsi Cebu, salah satu destinasi wisata utama Filipina.

Baca Juga: Permintaan Chip AI Kuat, AMD Prediksi Pendapatan Kuartal IV Lampaui Ekspektasi

Ketika banjir mulai surut, terlihat rumah-rumah yang hancur, kendaraan terbalik, serta tumpukan puing berserakan di berbagai jalanan. Badan penanggulangan bencana setempat melaporkan 13 orang masih hilang.

Bencana akibat Kalmaegi yang secara lokal disebut Tino terjadi hanya sebulan setelah gempa bumi bermagnitudo 6,9 mengguncang wilayah utara Cebu, menewaskan puluhan orang dan memaksa ribuan warga mengungsi.

Topan Bergerak ke Laut Cina Selatan, Arah Vietnam

Menurut Badan Meteorologi Filipina (PAGASA), Kalmaegi mulai melemah setelah mendarat pada Selasa pagi, namun diperkirakan akan kembali menguat saat melintasi Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Jared Isaacman: Miliarder Astronot Pilihan Trump untuk NASA

Lebih dari 200.000 warga telah dievakuasi di wilayah Visayas, termasuk sebagian selatan Luzon dan utara Mindanao, sebelum topan menghantam dengan kecepatan angin mencapai 120 kilometer per jam dan embusan hingga 165 kilometer per jam.

Topan Kalmaegi merupakan badai ke-20 yang melanda Filipina sepanjang tahun ini. Topan ini kini bergerak menuju Vietnam, di mana pemerintah setempat tengah mempersiapkan langkah-langkah tanggap darurat menjelang perkiraan pendaratan pada Jumat mendatang.

Badai Terkuat Kedua Setelah Ragasa

Pada September lalu, Super Topan Ragasa sempat melanda Luzon bagian utara, memaksa penutupan sekolah dan kantor pemerintahan akibat angin kencang dan hujan deras.

Kini, Kalmaegi kembali menguji kesiapsiagaan Filipina menghadapi rangkaian bencana alam yang terjadi berturut-turut.

Selanjutnya: Stagnan! Tengok Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Rabu (5/11) UBS, GALERI 24

Menarik Dibaca: Ikuti Event Gratis Hari Cinta Puspa & Satwa di Ancol yuk, Penuh Aktivitas Seru




TERBARU

[X]
×