kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.742   20,00   0,12%
  • IDX 8.244   1,89   0,02%
  • KOMPAS100 1.150   0,80   0,07%
  • LQ45 842   0,17   0,02%
  • ISSI 285   -0,42   -0,15%
  • IDX30 442   1,29   0,29%
  • IDXHIDIV20 509   -1,90   -0,37%
  • IDX80 129   0,23   0,18%
  • IDXV30 135   -1,06   -0,78%
  • IDXQ30 141   0,12   0,08%

Permintaan Chip AI Kuat, AMD Prediksi Pendapatan Kuartal IV Lampaui Ekspektasi


Rabu, 05 November 2025 / 08:36 WIB
Permintaan Chip AI Kuat, AMD Prediksi Pendapatan Kuartal IV Lampaui Ekspektasi
ILUSTRASI. Hari ini (16/04/2024) AMD (NASDAQ: AMD) mengumumkan produk-produk baru yang akan memperluas portofolio PC AI mobile dan desktop komersialnya, memberikan produktivitas luar biasa serta pengalaman AI dan konektivitas premium kepada pengguna bisnis.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Advanced Micro Devices Inc. (AMD) memproyeksikan pendapatan kuartal IV-2025 akan melampaui perkiraan pasar, seiring melonjaknya permintaan untuk chip kecerdasan buatan (AI) yang digunakan dalam ekspansi infrastruktur pusat data bernilai miliaran dolar.

Perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal keempat mencapai sekitar US$9,6 miliar, plus minus US$300 juta.

Angka ini berada di atas estimasi konsensus analis sebesar US$9,15 miliar, berdasarkan data LSEG.

Baca Juga: Jared Isaacman: Miliarder Astronot Pilihan Trump untuk NASA

Meski demikian, saham AMD sempat turun sekitar 3% dalam perdagangan setelah jam bursa yang bergejolak, meskipun sepanjang tahun ini nilainya telah lebih dari dua kali lipat, bahkan melampaui kinerja saham pesaing utamanya, Nvidia.

“Penurunan saham di perdagangan setelah jam bursa kemungkinan karena aksi ambil untung jangka pendek,” ujar Michael Schulman, Chief Investment Officer Running Point Capital, Selasa (4/11/2025).

Ia menambahkan bahwa investor masih berhati-hati terhadap prospek ekonomi global dan valuasi saham chip yang sangat tinggi.

Kinerja Kuartal III dan Lonjakan Pendapatan Pusat Data

Pada kuartal III-2025, AMD mencatat penjualan US$9,25 miliar, melampaui perkiraan analis sebesar US$8,74 miliar.

Pendapatan dari segmen pusat data yang menjadi rumah bagi chip AI andalannya naik 22% menjadi US$4,3 miliar, juga melampaui ekspektasi.

Baca Juga: Pesawat Kargo UPS Jatuh di Kentucky, Sedikitnya 3 Orang Tewas

Dalam konferensi pasca-laporan keuangan, manajemen AMD menyebut telah memperoleh lisensi untuk menjual versi modifikasi dari seri chip AI MI300 di China, meski penjualan belum dimulai.

Nvidia juga memperoleh lisensi serupa untuk menjual chip canggihnya di pasar yang sama.

Didukung Permintaan AI dan Pasar PC yang Pulih

Permintaan chip AI terus meningkat seiring gelombang investasi besar-besaran dari perusahaan teknologi global.

Microsoft, salah satu pelanggan utama AMD, melaporkan belanja modal rekor US$35 miliar pada kuartal fiskal terbarunya, dengan sekitar setengahnya dialokasikan untuk pengadaan chip.

Baca Juga: Bursa Saham Asia Melemah Tertekan Kekhawatiran Valuasi yang Terlalu Tinggi

Selain itu, permintaan untuk prosesor pusat (CPU) server juga meningkat, mendorong penjualan chip tradisional AMD yang digunakan bersamaan dengan GPU AI di pusat data.

Pendapatan dari segmen klien yang melayani pasar PC naik 46% menjadi US$2,8 miliar.

Permintaan PC dunia meningkat sekitar 8% pada kuartal ketiga, menurut data awal Gartner, seiring tren pembaruan ke perangkat AI-enabled PC dan siklus pembaruan sistem operasi Windows.

Kemitraan Strategis dengan OpenAI

AMD juga tengah memperluas produksi chip terbarunya untuk memenuhi permintaan yang melonjak.

Dalam kesepakatan jangka panjang dengan OpenAI, AMD akan memasok chip AI senilai puluhan miliar dolar per tahun, memberi opsi bagi startup tersebut untuk membeli hingga 10% saham AMD.

Baca Juga: Amerika Serikat Merilis Sanksi Baru Terkait Korea Utara

Proyek ini mencakup penyediaan ratusan ribu unit GPU AMD, yang total konsumsi energinya setara dengan kebutuhan listrik 5 juta rumah tangga di AS, atau tiga kali kapasitas Bendungan Hoover.

Pada kuartal III, AMD mencatat laba per saham (non-GAAP) sebesar US$1,20, melampaui estimasi analis sebesar US$1,16, dengan margin kotor yang disesuaikan mencapai 54%.

Meski posisi AMD di pasar GPU terus menguat, para analis menilai dominasi Nvidia di industri chip AI bernilai tinggi masih belum tergoyahkan.

Selanjutnya: Begini Cara Pelaku Usaha Menjaga Produktivitas dan Daya Saing di Era Industri Baru

Menarik Dibaca: Begini Cara Pelaku Usaha Menjaga Produktivitas dan Daya Saing di Era Industri Baru




TERBARU

[X]
×