kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Topan Tauktae menyerang, puluhan warga India hilang di laut


Rabu, 19 Mei 2021 / 05:41 WIB
Topan Tauktae menyerang, puluhan warga India hilang di laut


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Juru bicara Angkatan Laut Madhwal mengatakan, lima kapal yang didukung oleh pesawat pengintai menjelajahi lokasi tenggelamnya kapal tongkang "P305" di ladang minyak Bombay High, tempat rig minyak lepas pantai terbesar negara itu berada.

Pada hari Senin, kru mengirim pesan SOS bahwa kapal telah kehilangan kendali saat topan melanda Mumbai. Kapal angkatan laut dikirim ke daerah itu dan pada hari Selasa, saat tongkang mulai tenggelam, banyak awaknya diselamatkan dari laut.

Ladang minyak berada sekitar 70 km (45 mil) barat daya Mumbai. Tongkang tersebut dikerahkan oleh Afcons Infrastructure Limited, sebuah perusahaan konstruksi dan teknik yang berbasis di Mumbai, dan terlibat dalam pekerjaan kontrak yang diberikan oleh Oil and Natural Gas Corp (ONGC), perusahaan eksplorasi terkemuka India.

Baca Juga: Ini peringatan WHO saat kasus harian Covid-19 di India turun di bawah 300.000

"P305 memiliki peralatan keselamatan lengkap termasuk jaket pelampung dan sekoci untuk semua orang di dalamnya. Kami yakin semua personel dievakuasi dengan aman sebelum kapal tenggelam," kata Afcons dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.

Badai tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa kapal yang dikerahkan, kata perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa segala upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan personel yang hilang.

ONGC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya memperluas bantuan kepada angkatan laut dan penjaga pantai dalam upaya penyelamatan.

Baca Juga: Tak ada negara di dunia yang dihantam pandemi lebih keras daripada India

Lebih dari 200.000 orang dievakuasi dari rumah mereka di Gujarat sebelum kedatangan Tauktae, yang kecepatannya mencapai 210 kilometer per jam (130 mph).

Tidak ada kerusakan yang dilaporkan di kilang di Gujarat atau di pelabuhan laut yang terletak di jalur badai. Operasi di pelabuhan swasta terbesar India, Mundra, telah dilanjutkan, kata seorang pejabat pelabuhan.

Selanjutnya: Dilanda badai Covid-19, India hadapi beban anggaran vaksin yang besar




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×