kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Trio penerus kerajaan pasta terbesar dunia (1)


Selasa, 10 Januari 2017 / 13:31 WIB
Trio penerus kerajaan pasta terbesar dunia (1)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Resep tradisional pasta keluarga Italia menjadi cikal bakal tenarnya pasta merek Barilla di seluruh dunia. Berawal dari sebuah toko roti, Grup Barilla kini berkembang menjadi produsen pasta terbesar di dunia dengan pendapatan lebih dari US$ 3,5 miliar. Ketenaran pasta Barilla tak lepas dari tiga bersaudara Barilla yakni Guido, Luca dan Paolo. Mereka adalah generasi keempat Pietro Barilla. Tiga lelaki ini memiliki harta US$ 1,39 miliar.  

Pecinta pasta pasti pernah mendengar nama Barilla. Ini adalah merek pasta tersohor dari Italia yang telah mendunia. Ketenaran pasta Barilla turut melambungkan harta kekayaan trio kakak beradik Barilla.

Barilla merupakan nama keluarga yang meracik pasta. Pendiri Grup Barilla adalah Pietro Barilla. Alkisah, dia mendirikan toko roti di Parma, Italia.

Seiring berjalan waktu, Grup Barilla kini berkembang menjadi produsen pasta terbesar di dunia. Grup Barilla menghasilkan lebih dari 120 bentuk dan ukuran dengan berbagai merek.

Grup Barilla memiliki pangsa pasar 40%-45% di pasar pasta Italia, dan 25% di pasar Amerika Serikat (AS) dan memiliki pendapatan lebih dari US$ 3,5 miliar. Perusahaan berusia 140 tahun ini pun sangat terkenal di Eropa.

Barilla mengontrol pasar multinasional lewat merek dagang semisal Mulino Bianco, Pavesi, Voiello, Alixir dan Academia Barilla. Produsen pasta ini juga mengoperasikan pasar global lewat kantor operasional yang tersebar di beberapa negara semisal Swedia, Yunani, Turki, dan Meksiko.

Ketenaran Grup Barilla tak lepas dari tangan dingin trio kakak beradik yang mengelola perusahaan. Mereka adalah cicit alias generasi keempat keturunan Pietro yaitu Guido Barilla, Luca Barilla, dan Paolo Barilla.

Berdasarkan data Forbes, trio bersaudara Barilla ini memiliki kekayaan bersih senilai US$ 1,39 miliar per 6 Januari 2017. Harta ini membawa tiga kakak beradik ini sebagai orang terkaya ke-19 di Italia dan ke-906 di dunia.

Sejatinya, selain tiga pria keturunan Barilla ini, ada pula Emanuella Barilla. Dia adalah adik dari perempuan dari tiga bersaudara Barilla. Tapi, Emanuella tak aktif mengurusi perusahaan.

Yang jelas, generasi keempat Barilla ini menguasai 85% saham Grup Barilla. Tiga laki-laki ini memiliki peran berbeda dalam membesarkan perusahaan.

Guido Barilla, sang anak sulung duduk sebagai Chief Executive Officer (CEO). Guido dikenal sebagai pemimpin yang tegas. Hal paling kontroversial yang pernah dilakukan Guido adalah menolak LGBT secara terang-terangan pada iklan produk Barilla di 2013.

Adik Guido yaitu Luca Barilla menyandang predikat Chairman Grup Barilla. Sementara adik bungsu yaitu Paolo Barilla menjabat sebagai Wakil Presiden di Grup Barilla.   

Guido menempuh pendidikan sekolah dasar di Parma, dan sempat bersekolah di Boston, AS. Ia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Parma, kemudian ia pindah jurusan ke Fakultas Filsafat di Universitas Bocconi.

Guido bergabung dengan bisnis keluarga mulai tahun 1982 silam atau ketika ia berusia 24 tahun. Ia bekerja lebih awal dua tahun dibandingkan adik-adiknya.

Selang empat tahun, pada 1986, Guido menjadi eksekutif di Grup Barilla yang bertanggung jawab terhadap bagian internasionalisasi perseroan. Setelah kematian ayahnya pada Oktober 1993, Guido diangkat sebagai Ketua Dewan Direksi Barilla.

Kematian sang ayah menjadi awal kisah generasi keempat Grup Barilla mengembangkan perusahaan. Sementara, sang adik Luca Barilla kurang banyak dikenal.

Luca sempat tampil di hadapan publik pada 2013 untuk membela kakaknya Guido yang dianggap merendahkan kaum LGBT. Sikap Luca yang lembut ini mendapatkan simpati publik.

Sementara adik paling bungsu yakni Paolo Barilla dikenal sebagai seorang pengusaha sekaligus pembalap Italia. Pria kelahiran Milan 20 April 1961 ini merupakan mantan pembalap Formula One di tim Minardi yang kini menjabat Wakil Direktur Barilla.                    n

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×