Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - OTTAWA. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa negaranya akan terus berada dalam perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) untuk waktu yang tidak dapat ditentukan.
Baca Juga: Trump Bebaskan Beberapa Produsen Mobil dari Tarif Kanada dan Meksiko Selama Sebulan
Sehari setelah melakukan panggilan telepon yang disebutnya "berwarna" dengan Presiden AS Donald Trump.
Trudeau menegaskan bahwa Kanada akan terus bernegosiasi dengan pejabat tinggi pemerintahan Trump terkait kebijakan tarif yang diberlakukan, dengan tujuan mencabut pembatasan perdagangan tersebut.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kita akan tetap berada dalam perang dagang yang diluncurkan oleh Amerika Serikat dalam waktu yang cukup lama," ujar Trudeau kepada wartawan di Ottawa, Kamis (6/3).
Baca Juga: CEO Jack Daniels: Penarikan Alkohol dari Toko di Kanada Lebih Buruk daripada Tarif
Sebagai respons terhadap kebijakan tarif AS, Kanada langsung memberlakukan tarif 25% terhadap impor dari AS senilai C$30 miliar.
Trudeau menegaskan bahwa tindakan balasan ini akan tetap berlaku hingga pemerintahan Trump mengakhiri kebijakan perdagangannya terhadap Kanada.