kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

CEO Jack Daniels: Penarikan Alkohol dari Toko di Kanada Lebih Buruk daripada Tarif


Rabu, 12 Maret 2025 / 04:10 WIB
CEO Jack Daniels: Penarikan Alkohol dari Toko di Kanada Lebih Buruk daripada Tarif
ILUSTRASI. CEO Jack Daniels mengatakan bahwa penarikan minuman keras Amerika dari rak-rak toko di seluruh Kanada lebih buruk daripada tarif. REUTERS/Priyanshu Singh


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - CEO Brown-Forman, produsen Jack Daniel's, Lawson Whiting, mengatakan pada hari Rabu (5/3/2025) bahwa penarikan minuman keras Amerika dari rak-rak toko di seluruh Kanada lebih buruk daripada tarif. 

Menurut Whiting, respons tersebut tidak proporsional terhadap pungutan yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.

Mengutip Reuters, beberapa wilayah Kanada telah menarik minuman keras AS dari rak-rak toko sebagai bagian dari tindakan balasan terhadap tarif Presiden Donald Trump.

Warga Kanada menjauh dari barang-barang, acara olahraga, dan perjalanan dari dan menuju AS, menyusul pemberlakuan tarif baru-baru ini, yang membuat mereka gelisah, meskipun hubungan kedua negara sangat erat.

"Maksud saya, itu lebih buruk daripada tarif, karena secara harfiah itu akan mengurangi penjualan Anda, (dan) sepenuhnya menyingkirkan produk kami dari rak-rak," kata Whiting.

Kanada hanya menyumbang 1% dari total penjualan perusahaan, kata Whiting, sehingga perusahaan dapat menahan pukulan tersebut.

Baca Juga: Kanada Ancam Putus Jaringan Listrik 1,5 Juta Pelanggan di AS Usai Tarif Baru Trump

Kanada pada hari Selasa juga mengenakan tarif 25% untuk barang yang diimpor dari AS, termasuk anggur, minuman beralkohol, dan bir.

Whiting menambahkan perusahaan akan mewaspadai apa yang terjadi di Meksiko, yang menurut laporan tahunannya, menyumbang 7% dari penjualannya pada tahun 2024.

Warga Kanada semakin ingin mendukung penduduk setempat dengan mengadaptasi berbagai cara seperti memboikot merek alkohol dari AS hingga mengubah dapur dengan produk lokal.

Saham Brown-Forman turun tipis dalam perdagangan yang diperpanjang.

Produsen minuman keras itu menegaskan kembali prakiraan tahunannya, yang memperhitungkan dampak tarif.

Baca Juga: Ada Eskalasi Perang Dagang, Begini Tips Mengatur Portofolio Investasi

Meski Whiting memperingatkan tentang ketidakpastian dan hambatan yang berkelanjutan di lingkungan eksternal, ia mengatakan bahwa ia yakin dengan kinerja perusahaan ke depannya.



TERBARU

[X]
×