kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Trump Ancam Tetapkan Kartel Narkoba Meksiko Sebagai Kelompok Teroris!


Senin, 23 Desember 2024 / 14:08 WIB
Trump Ancam Tetapkan Kartel Narkoba Meksiko Sebagai Kelompok Teroris!
ILUSTRASI. Pada hari Minggu, Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa pemerintahannya akan meluncurkan kampanye iklan anti-narkoba baru. REUTERS/Brian Snyder


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - PHOENIX. Pada hari Minggu, Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengumumkan bahwa pemerintahannya akan meluncurkan kampanye iklan anti-narkoba baru yang akan menyoroti dampak fisik dari penggunaan narkoba, seperti fentanyl.

Trump juga mengulang ancamannya untuk menetapkan kartel narkoba Meksiko sebagai organisasi teroris.

Kampanye Iklan Anti-Narkoba

Trump mengungkapkan rencananya untuk mengiklankan dampak buruk narkoba, menekankan bagaimana obat-obatan merusak penampilan fisik seseorang. "Kami akan mengiklankan betapa buruknya narkoba bagi tubuh Anda.

Narkoba merusak penampilan Anda, wajah Anda, kulit Anda, dan gigi Anda," ujar Trump dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh kelompok konservatif, Turning Point, di Phoenix, Arizona.

Baca Juga: Trump Mengajukan Cadangan Bitcoin Senilai US$280 Triliun untuk Selamatkan Dolar AS

Meskipun Trump tidak memberikan rincian konkret mengenai kampanye iklan tersebut, ia mengungkapkan bahwa pemerintahannya akan menginvestasikan "banyak uang" untuk program ini, meskipun jumlahnya relatif kecil. Trump membandingkan kampanye ini dengan kampanye politik, yang bertujuan untuk mengubah persepsi publik tentang bahaya penggunaan narkoba.

Krisis Fentanyl dan Kematian Akibat Overdosis

Kampanye ini muncul di tengah krisis opioid sintetis di AS, di mana diperkirakan antara 50.000 hingga 60.000 orang Amerika akan meninggal akibat overdosis opioid sintetis, mayoritas akibat konsumsi fentanyl dan obat-obatan terkait.

Meskipun kematian akibat opioid sintetis lebih dari dua kali lipat selama masa kepresidenan Trump pada 2017-2021, masalah ini tetap menjadi tema utama dalam kampanye presiden Trump pada 2024.

Penunjukan Kartel Narkoba Meksiko Sebagai Organisasi Teroris

Selain itu, Trump juga menghidupkan kembali janjinya untuk menetapkan kartel narkoba Meksiko sebagai kelompok teroris. "Saya akan segera menetapkan kartel sebagai organisasi teroris asing," tegas Trump.

Rencana tersebut sebelumnya dibatalkan pada 2019 atas permintaan Presiden Meksiko saat itu, Andres Manuel Lopez Obrador, yang menyatakan bahwa dia lebih memilih kerjasama antara AS dan Meksiko dalam memerangi kartel narkoba daripada intervensi langsung.

Baca Juga: Elon Musk Dituduh Tekan Republik Hapus Pembatasan Investasi AS-Tiongkok demi Tesla

Beberapa pejabat AS juga secara pribadi menyatakan kekhawatiran bahwa langkah tersebut dapat merusak hubungan dengan Meksiko dan menghambat upaya pemerintah Meksiko dalam memerangi perdagangan narkoba.

Pendekatan Militer terhadap Kartel Narkoba

Dalam platform resmi kampanyenya, Trump menyatakan bahwa saat menjabat, ia akan memerintahkan Pentagon untuk menggunakan "pasukan khusus, perang siber, dan tindakan tersembunyi serta terbuka lainnya untuk memberikan kerusakan maksimal pada kepemimpinan, infrastruktur, dan operasi kartel."

Kampanye ini menunjukkan tekad Trump untuk mengambil pendekatan tegas terhadap masalah narkoba, meskipun upaya sebelumnya terbukti tidak efektif dalam menanggulangi krisis opioid yang semakin parah di AS.

Selanjutnya: Hujan Turun Merata di Siang-Sore Hari, Ini Ramalan Cuaca Besok (24/12) di Jawa Barat

Menarik Dibaca: Hujan Turun Merata di Siang-Sore Hari, Ini Ramalan Cuaca Besok (24/12) di Jawa Barat



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×