kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Elon Musk Dituduh Tekan Republik Hapus Pembatasan Investasi AS-Tiongkok demi Tesla


Senin, 23 Desember 2024 / 11:58 WIB
Elon Musk Dituduh Tekan Republik Hapus Pembatasan Investasi AS-Tiongkok demi Tesla
ILUSTRASI. Elon Musk, CEO Tesla, sedang menghadapi tuduhan serius dari Rosa DeLauro, anggota Demokrat terkemuka di Komite Anggaran Rumah Tangga. Leon Neal/Pool via REUTERS


Sumber: Benzinga,Yahoo Finance | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Elon Musk, CEO Tesla, sedang menghadapi tuduhan serius dari Rosa DeLauro, anggota Demokrat terkemuka di Komite Anggaran Rumah Tangga, yang menuduh Musk menekan para Republikan untuk menghapus pembatasan investasi AS-China yang penting demi melindungi kepentingan bisnis Tesla di China.

Dalam sebuah surat yang dikirim pada hari Jumat, DeLauro menuduh Musk memanfaatkan pengaruhnya untuk mendorong para Republikan agar membatalkan ketentuan yang mengatur investasi AS di China.

DeLauro mengacu pada investasi besar Musk di China dalam sektor-sektor kunci dan dugaan hubungan dengan Partai Komunis China (CCP), yang menurutnya memperburuk risiko nasional bagi AS.

Baca Juga: Jadi Orang Terkaya di Dunia, Kekayaan Bersih Elon Musk Capai Rp 6.336 Triliun!

Kontroversi ini berfokus pada pabrik gigafactory Tesla di Shanghai, yang saat ini memproduksi sekitar 50% dari total output mobil Tesla secara global.

Tesla telah melihat penjualan yang kuat di China, yang didorong oleh permintaan tinggi untuk model Model Y dan Model 3. Pada bulan November, penjualan ritel Tesla di China tercatat mencapai 73,490 unit, menunjukkan pemulihan signifikan dari tantangan yang dihadapi pada awal 2024.

Tuduhan DeLauro dan Respons Musk

DeLauro berargumen bahwa tindakan Musk ini dapat membahayakan legislatif penting yang bertujuan melindungi rantai pasokan AS dan keamanan nasional. Dia menuduh Musk melakukan "intimidasi" terhadap Republikan agar mereka mundur dari komitmen mereka untuk memperketat kebijakan investasi di sektor teknologi kritis China.

Sebagai tanggapan, Musk mengkritik DeLauro di X (dulu Twitter), bahkan menyerukan agar dia dikeluarkan dari Kongres.

Tesla, meskipun menghadapi persaingan ketat dari produsen lokal seperti BYD Co., yang memimpin pasar, terus menunjukkan peningkatan dalam pendaftaran asuransi mingguan kendaraan di China—21.900 unit pada awal Desember—menandakan momentum yang semakin kuat.

Tesla berhasil mencatatkan pendapatan kuartal ketiga sebesar US$25,18 miliar, dengan pertumbuhan 8% dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun sedikit melewatkan perkiraan Wall Street. Pendapatan dari sektor otomotif mencapai US$20 miliar, meningkat 2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tim Transisi Trump akan Batalkan Kebijakan EV dan Emisi Biden, Bagaimana Nasib Tesla?

Kebijakan Investasi AS di China dan Dampaknya pada Keamanan Nasional

Tuduhan DeLauro ini juga menyoroti kekhawatiran lebih luas mengenai risiko investasi AS di sektor teknologi China.

Peraturan yang diselesaikan pada bulan Oktober oleh Departemen Keuangan AS bertujuan untuk membatasi investasi semacam ini di sektor-sektor kritis, seperti kecerdasan buatan, untuk melindungi keamanan nasional.

Namun, pencabutan ketentuan terkait penyaringan investasi keluar bisa meninggalkan celah dalam perlindungan kepentingan nasional AS.

Selanjutnya: Zero Day, Drama TV Taiwan yang Diilhami dari Ketakutan Invasi dari China

Menarik Dibaca: Solusi Hadapi Biaya Pendidikan, Allianz Life dan Bank QNB Hadirkan Solusi Keuangan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×