Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - PALM BEACH, Florida. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Selasa (18/2) bahwa tarif impor mobil akan berkisar di angka 25%.
Ia akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal ini pada 2 April.
Pada Jumat sebelumnya, Trump menyatakan bahwa tarif atas mobil akan mulai berlaku pada 2 April, sehari setelah anggota kabinetnya menyerahkan laporan berisi opsi berbagai tarif impor sebagai bagian dari upayanya untuk mengubah perdagangan global.
Baca Juga: Pasar Asia Bersiap Sambut Keputusan Suku Bunga dan Harga Rumah China Hari Ini (19/2)
Trump telah lama menyoroti apa yang ia anggap sebagai perlakuan tidak adil terhadap ekspor otomotif AS di pasar luar negeri.
Sebagai contoh, Uni Eropa mengenakan tarif 10% pada impor kendaraan, empat kali lipat dari tarif 2,5% yang dikenakan AS pada mobil penumpang.
Namun, AS menerapkan tarif 25% pada impor truk pickup yang sangat menguntungkan.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Lebih 1% Selasa (18/2), Dipicu Ketidakpastian Tarif Trump
Pada Selasa, Trump juga menyatakan bahwa tarif sektoral pada farmasi dan chip semikonduktor kemungkinan juga akan dimulai pada 25% di bulan April, dengan beberapa di antaranya meningkat lebih lanjut dalam setahun ke depan.
Sejak menjabat, Trump telah memberlakukan tarif 10% pada semua impor dari China, di atas tarif yang sudah ada sebelumnya.
Ia juga mengumumkan, lalu menunda selama satu bulan, tarif 25% pada barang dari Meksiko dan impor non-energi dari Kanada.
Baca Juga: Wall Street Menghijau Selasa (18/2), S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi
Ia juga menetapkan tanggal 12 Maret sebagai awal pemberlakuan tarif 25% pada semua impor baja dan aluminium.
Pekan lalu, ia menginstruksikan tim ekonominya untuk menyusun rencana tarif timbal balik terhadap setiap negara yang mengenakan pajak atas impor AS.