Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Kesepakatan baru itu juga mencakup janji dari keempat negara Asia Tenggara untuk menghapus hambatan tarif, memperluas akses pasar bagi produk AS, serta memperkuat komitmen dalam perdagangan digital, investasi, dan perlindungan lingkungan.
Malaysia, Thailand, dan Vietnam sepakat mengakui standar keselamatan dan emisi kendaraan buatan AS. Malaysia juga akan menyederhanakan proses sertifikasi halal untuk produk kosmetik dan farmasi asal Amerika.
Menteri Perdagangan Malaysia, Tengku Zafrul Aziz, mengatakan negaranya memperoleh pembebasan tarif untuk produk kedirgantaraan, farmasi, dan sejumlah komoditas utama seperti minyak sawit, kakao, dan karet.
Baca Juga: Trump Beri Tarif 0% untuk Malaysia - Vietnam, Ekspor Indonesia Bisa Tertekan?
Sementara Thailand berkomitmen menghapus tarif hingga 99% dari seluruh barang dan melonggarkan aturan kepemilikan asing di sektor telekomunikasi bagi investor AS.
Bangkok juga mengumumkan rencana pembelian 80 pesawat buatan AS senilai US$ 18,8 miliar serta komoditas energi seperti gas alam cair dan minyak mentah sekitar US$5,4 miliar per tahun.
Selain itu, ada pula kesepakatan komersial antara perusahaan Thailand dan AS untuk pembelian produk pertanian — termasuk jagung pakan dan bungkil kedelai — dengan nilai sekitar US$ 2,6 miliar per tahun.
Baca Juga: Trump Beri Tarif 15% – 20% bagi Negara yang Tak Nego, Tantangan Baru bagi Indonesia?
Kesepakatan tersebut ditandatangani setelah Trump menyaksikan penandatanganan gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja, menyusul bentrokan perbatasan mematikan awal tahun ini.












