Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak mengupayakan pertemuan puncak dengan Presiden China Xi Jinping, tetapi mungkin akan mengunjungi China atas undangan Xi.
"Saya mungkin akan pergi ke China, tetapi itu hanya atas undangan Presiden Xi, yang telah diperpanjang. Jika tidak, saya tidak tertarik!," kata Trump di Truth Social.
Sebelumnya, sumber Reuters mengatakan, para ajudan Trump dan Xi telah membahas potensi pertemuan antara kedua pemimpin tersebut selama kunjungan presiden AS ke Asia akhir tahun ini.
Baca Juga: Ini Senjata Utama Xi Jinping untuk Menekan Trump Soal Perang Dagang
Kunjungan ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara kedua pemimpin tersebut sejak masa jabatan kedua Trump, di saat ketegangan perdagangan dan keamanan antara kedua negara adidaya tersebut masih tinggi.
Meskipun rencana pertemuan belum difinalisasi, diskusi di kedua sisi Pasifik telah mencakup kemungkinan persinggahan Trump sekitar waktu KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di Korea Selatan atau pembicaraan di sela-sela acara yang berlangsung 30 Oktober-1 November, menurut sumber tersebut.
Menurut para analis, putaran ketiga perundingan perdagangan AS-China yang berlangsung di Stockholm minggu ini dapat menjadi landasan bagi pertemuan puncak para pemimpin di musim gugur.
Lonjakan tarif dan kontrol ekspor yang baru kemungkinan akan mempengaruhi rencana pertemuan dengan Xi.