kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump diam-diam membebaskan lebih dari 400 jenis produk China dari tarif


Sabtu, 21 September 2019 / 12:21 WIB
Trump diam-diam membebaskan lebih dari 400 jenis produk China dari tarif
ILUSTRASI. Terminal petikemas di China


Sumber: CNBC | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Amerika Serikat (AS) untuk sementara membebaskan lebih dari 400 jenis produk China dari tarif yang diberlakukan pemerintahan Presiden AS Donald Trump tahun lalu, CNBC telah mengkonfirmasi.

Hal tersebut tertera menurut tiga dokumen yang diterbitkan pada hari Jumat oleh Kantor Perwakilan Dagang AS. Berita itu pertama kali dilaporkan oleh Politico.

Baca Juga: Jenderal ruang angkasa Pentagon bertemu miliarder Musk, Bezos dan Branson

Pengecualian diberlakukan untuk produk-produk seperti lampu pohon Natal, sedotan plastik, kalung anjing dan papan sirkuit cetak, untuk total 437 jenis produk. Produk-produk itu adalah bagian dari barang-barang Tiongkok senilai US$ 250 miliar yang dipukul AS dengan tarif tahun lalu.

Pengecualian berasal dari lebih dari 1.100 permintaan pengecualian yang dibuat oleh perusahaan dan entitas lain di Amerika Serikat, menurut dokumen.

"Ini sepertinya bukan perubahan langsung dalam kebijakan perdagangan AS ... Ini lebih mempertimbangkan dampak perang dagang terhadap ekonomi domestik AS daripada konsesi ke China."  kata Nick Marro, The Economist Intelligence Unit seperti dilansir CNBC, Jumat (20/9).

Dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut telah terkunci dalam sengketa perdagangan yang meningkat selama lebih dari satu tahun, di mana kedua belah pihak telah mengenakan tarif pada barang-barang pihak lain.

Pembebasan pengecualian tersebut dilakukan ketika pejabat tingkat tinggi AS dan pemerintah China bertemu di Washington dalam persiapan pembicaraan tingkat tinggi yang diharapkan pada bulan Oktober.

"Pengecualian terbaru tersebut merupakan pengakuan diam-diam oleh AS atas kerusakan yang dilakukan pada kepentingan domestik dengan pengenaan tarif," ujar Stephen Olson, peneliti di Hinrich Foundation.

Baca Juga: Pentagon mengirim pasukan untuk meningkatkan pertahanan Arab Saudi setelah serangan

"Tetapi waktunya menarik," katanya. "Ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak telah menentukan bahwa eskalasi lebih lanjut tidak diinginkan saat ini, sehingga mereka berusaha untuk menciptakan atmosfer positif sebelum perundingan putaran Oktober, dengan harapan bahwa pembicaraan itu setidaknya akan mencegah penurunan lebih lanjut," kata Olson.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×