kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Trump Disambut Secara Kerajaan di Jepang, Upayakan Gencatan Dagang dengan China


Senin, 27 Oktober 2025 / 17:59 WIB
Trump Disambut Secara Kerajaan di Jepang, Upayakan Gencatan Dagang dengan China
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerima sambutan kenegaraan di Jepang pada Senin (27/10), dalam rangkaian kunjungan lima hari ke Asia. REUTERS/Jonathan Ernst


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerima sambutan kenegaraan di Jepang pada Senin (27/10), menjadi rangkaian terbaru dalam kunjungan lima hari ke Asia yang diharapkan akan berujung pada kesepakatan gencatan perang dagang dengan Presiden China Xi Jinping.

Trump, yang tengah menjalani perjalanan luar negeri terpanjang sejak kembali menjabat pada Januari lalu, sebelumnya telah mengumumkan empat kesepakatan dagang baru dengan negara-negara Asia Tenggara saat kunjungan perdananya di Malaysia. Ia dijadwalkan bertemu dengan Xi di Korea Selatan pada Kamis.

Menurut pejabat AS, negosiator dari dua ekonomi terbesar dunia telah menyepakati kerangka awal untuk menunda kenaikan tarif impor AS dan pengendalian ekspor mineral tanah jarang oleh China. Kabar tersebut mendorong pasar saham Asia melonjak ke rekor tertinggi pada Senin pagi.

Baca Juga: Trump Buat Kesepakatan Dagang dengan Vietnam, Cabut Pengenaan Tarif 20% untuk Kopi

“Saya sangat menghormati Presiden Xi, dan saya pikir kita akan mencapai kesepakatan,” ujar Trump kepada wartawan di pesawat Air Force One sebelum mendarat di Tokyo.

Pertemuan dengan Kaisar Jepang Naruhito

Mengenakan jas biru dengan dasi emas, Trump turun dari pesawat di Bandara Haneda dan disambut para pejabat Jepang sebelum naik helikopter untuk menikmati tur malam Tokyo. Rombongannya kemudian menuju Istana Kekaisaran untuk bertemu dengan Kaisar Naruhito.

Trump juga telah mengamankan komitmen investasi senilai US$550 miliar dari Jepang, sebagai imbalan atas kelonggaran dari tarif impor AS yang selama ini membebani Tokyo.

Perdana Menteri baru Jepang, Sanae Takaichi, yang dilantik minggu lalu sebagai perdana menteri perempuan pertama Jepang, dikabarkan akan menawarkan tambahan kerja sama dengan AS, termasuk pembelian truk pickup, kedelai, dan gas alam dari Amerika.

Kedua negara juga akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) sektor galangan kapal pada Selasa (28/10).

Baca Juga: Trump Kunjungi Asia, Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut Cina Selatan

Dalam percakapan telepon Sabtu lalu, Takaichi menyebut penguatan aliansi Jepang–AS sebagai “prioritas utama pemerintahannya.”

Trump menyambut positif kepemimpinan Takaichi, yang dikenal sebagai sekutu dekat almarhum Shinzo Abe, dengan mengatakan: “Saya pikir dia akan menjadi pemimpin yang hebat.”

Keamanan di Tokyo diperketat. Ribuan polisi dikerahkan, sementara seorang pria bersenjata pisau ditangkap di luar Kedutaan AS pada Jumat. Aksi protes anti-Trump juga dijadwalkan di kawasan Shinjuku.

Diplomasi Ekonomi dan Keamanan

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick dan Menteri Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa, perancang kesepakatan tarif Juli lalu, dijadwalkan makan siang kerja pada Senin. Sementara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Menteri Keuangan Jepang Satsuki Katayama akan bertemu untuk pertama kalinya.

Trump sebelumnya menjadi pemimpin asing pertama yang bertemu Kaisar Naruhito pada 2019, segera setelah Naruhito naik takhta. Meski peran Kaisar bersifat simbolis, diplomasi utama akan dilakukan antara Trump dan Takaichi di Istana Akasaka pada Selasa, disertai upacara kehormatan militer.

Takaichi juga diperkirakan akan meyakinkan Trump mengenai komitmen keamanan Jepang, setelah menyatakan rencana untuk mempercepat penguatan pertahanan terbesar sejak Perang Dunia II.

Baca Juga: Donald Trump: Calon Ketua The Fed Akan Diumumkan Akhir Tahun

Jepang menampung basis militer AS terbesar di luar negeri, namun Trump kerap menilai Jepang belum cukup berkontribusi terhadap pertahanan regional.

Takaichi menargetkan anggaran pertahanan 2% dari PDB, meski peluang peningkatan lebih lanjut terbatas karena koalisi pemerintahnya belum memiliki mayoritas di parlemen.

Menuju Pertemuan Penentu dengan Xi Jinping

Trump dijadwalkan meninggalkan Tokyo pada Rabu menuju Gyeongju, Korea Selatan, untuk bertemu Presiden Lee Jae Myung. Pejabat AS menyebut kerangka kesepakatan dagang dengan Seoul “sudah rampung,” namun belum akan difinalisasi pekan ini.

Pertemuan dengan Presiden Xi Jinping pada Kamis menjadi puncak lawatan Trump di Asia. Kedua negara sebelumnya saling menaikkan tarif ekspor dan mengancam menghentikan perdagangan mineral serta teknologi strategis.

Meski terobosan besar belum diharapkan, pembicaraan difokuskan pada pengelolaan perbedaan dan langkah-langkah perbaikan bertahap, menjelang kunjungan resmi Trump ke China awal tahun depan.

Selanjutnya: Sinergi Inti (INET) Caplok Saham Mayoritas PADA, Cek Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Rahasia Anggrek Putih Mekar Indah Sepanjang Tahun, Begini Cara Merawat Bunga Ini




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×