Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam usulan pembatasan perdagangan dengan China. Ia mengatakan, keamanan nasional tidak bisa dipakai sebagai "alasan" untuk mempersulit negara lain membeli produk AS
Melansir Reuters, rangkaian twit Trump itu adalah referensi yang jelas atas laporan media di akhir pekan yang menyebutkan, Pemerintah AS sedang mempertimbangkan akan memblokir General Electric Co untuk terus memasok mesin buat pesawat jet penumpang buatan China.
Washington juga kabarnya bakal melakukan pembatasan atas komponen lain untuk pesawat komersial made in Tiongkok. Misalnya, sistem kontrol penerbangan buatan Honeywell International Inc.
Baca Juga: Di tengah wabah corona, China berencana bebaskan tarif beberapa produk AS
Tindakan keras AS terhadap penjualan suku cadang ke industri pesawat terbang China kemungkinan karena kekhawatiran pengiriman itu bisa memicu pesaing serius untuk Boeing Co yang berbasis di AS atau meningkatkan kemampuan militer China.
"Amerika Serikat tidak dapat, dan tidak akan, menjadi tempat yang sulit untuk berurusan dengan negara-negara asing yang membeli produk kami, termasuk untuk alasan Keamanan Nasional yang selalu digunakan, bahwa perusahaan kami akan dipaksa untuk pergi agar tetap kompetitif," kicau Trump di akun Twitter-nya, Selasa (18/2).
"Sebagai contoh, saya ingin China membeli mesin pesawat jet kami, yang terbaik di Dunia," tambah Trump.
Baca Juga: Kembali tegang, China: AS selalu sebarkan kebohongan yang sama kemanapun mereka pergi
Wall Street Journal, Sabtu (15/2), melaporkan, Pemerintah AS sedang mempertimbangkan akan memblokir General Electric untuk terus memasok mesin untuk pesawat penumpang buatan China
COMAC, produsen kapal terbang asal China, sedang membuat pesawat penumpang C919 yang menggunakan mesin bikinan General Electric dan sistem kontrol penerbangan dari Honeywell International.
Mesin buatan General Electric sudah COMAC gunakan untuk purwarupa awal pesawat C919. Mesin itu adalah CFM LEAP yang merupakan produk hasil patungan antara General Electric dan Safran Aircraft Engine dari Prancis.