Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
Meskipun pembicaraan akan tetap berlanjut, namun cuitan Trump soal berencana untuk mengenakan tarif 10% tetap saja membuat pasar saham AS anjlok.
Terjadi aksi jual yang besar pada perdagangan hari Jumat. Selain itu uang tunai mengalir ke obligasi pemerintah yang dan mengirimkan imbal hasil ke posisi terendah.
"Kondisi ini memberi tahu saya bahwa ada banyak kekhawatiran menuju perlambatan global yang signifikan," kata Hooper.
Di luar dampak langsung dari tarif, peningkatan ketegangan perdagangan berisiko menimbulkan pukulan besar terhadap kepercayaan bisnis.
Baca Juga: Jepang dan AS membidik kesepakatan tarif sapi hingga otomotif pada September nanti
Sifat perang dagang yang berulang-ulang membuat para CEO sulit membuat rencana bisnis masa depan. Alih-alih merekrut pekerja dan membuka pabrik baru, banyak perusahaan mungkin memutuskan hanya duduk-duduk melihat situasi.
"Si manusia tarif telah kembali dan lebih berbahaya dari sebelumnya bagi ekonomi kita," ujar Peter Boockvar, Kepala Investasi di Bleakley Advisory Group.