kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,45   0,83%
  • KOMPAS100 1.107   11,93   1,09%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   1,25   0,57%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,59   1,05%
  • IDX80 127   1,36   1,08%
  • IDXV30 135   0,76   0,57%
  • IDXQ30 149   1,76   1,20%

Trump meminta Apple memindahkan pabrik untuk menghindari tarif impor


Minggu, 09 September 2018 / 08:36 WIB
Trump meminta Apple memindahkan pabrik untuk menghindari tarif impor
ILUSTRASI. Gerai Apple store


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada babak baru perang dagang, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Apple Inc untuk memindahkan produksi ke AS demi menghindari tarif impor atas produk China ke AS. 

"Harga Apple mungkin naik karena karena AS akan menerapkan tarif impor ke China. Tapi ada solusi mudah dengan pajak NOL dan juga insentif pajak. Buatlah produkmu di AS bukan di China. Mulai bangun pabrik baru sekarang," ungkap Trump lewat akun Twitternya, Sabtu (8/9).

Apple tidak berkomentar atas cuitan Trump di akhir pekan ini. 

Dalam surat ke pejabat perdagangan, Jumat (7/9), Apple menyebutkan bahwa tarif impor akan mempengaruhi berbagai produk Apple, termasuk iWatch. Tapi, Apple tidak menyebut iPhone.

Jumat, Trump mengatakan bahwa pemerintah AS menyiapkan tarif tambahan atas US$ 267 miliar produk dari China. Sektor teknologi merupakan salah satu sektor yang berpotensi kena pengaruh besar akan penerapan tarif baru ini. Tarif impor China akan mengerek harga suku cadang komputer. 

Beberapa produk Apple yang akan terkena efek antara lain headphones AirPods, Beats dan smart speaker HomePod. "Beban penerapan tarif ini terutama akan lebih terasa di AS daripada China," ungkap Apple dalam surat.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×