kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trump minta suku bunga negatif, Ketua The Fed: Tak sesuai untuk ekonomi AS


Kamis, 14 November 2019 / 14:10 WIB
Trump minta suku bunga negatif, Ketua The Fed: Tak sesuai untuk ekonomi AS
ILUSTRASI. Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan kebijakan suku bunga negatif tidak sesuai untuk ekonomi Amerika Serikat (AS).


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Bukan kali ini saja Trump meminta The Fed memangkas bunga hingga ke teritori negatif. Pada bulan September 2019 lalu, Trump sudah mendesak The Fed untuk menerapkan kebijakan ini.

Menurut Trump, dengan tingkat bunga negatif akan menghemat uang pemerintah terutama utang pemerintah, termasuk akun jaminan sosial yang telah mencapai rekor US$ 22 triliun.

Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi Jepang merosot tajam akibat perang dagang AS-China

Suku bunga negatif sejatinya sebuah langkah yang dengan enggan digunakan bank sentral di dunia untuk memerangi pertumbuhan ekonomi yang lemah karena berisiko menghukum para penabung dan bank.

Namun, untuk negara-negara dengan inflasi rendah kronis seperti Eropa dan Jepang, suku bunga negatif menjadi pilihan lebih menarik bagi beberapa bank sentral untuk menghadapi kenaikan yang tidak diinginkan dalam mata uang mereka.

Baca Juga: Duh, Trump mengancam naikkan tarif atas barang-barang asal China sebelum Natal

Bank of Japan (BOJ), misalnya, mengadopsi suku bunga negatif pada Januari 2016, sebagian besar untuk menangkis lonjakan yen yang tidak disukai karena akan menekan ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor.




TERBARU

[X]
×