kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.739   21,00   0,13%
  • IDX 7.468   -11,36   -0,15%
  • KOMPAS100 1.154   0,16   0,01%
  • LQ45 915   1,77   0,19%
  • ISSI 226   -0,94   -0,41%
  • IDX30 472   1,65   0,35%
  • IDXHIDIV20 569   1,75   0,31%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,25   0,16%

Trump sebut Iran melakukan kesalahan besar tembak jatuh pesawat nirawak militer AS


Kamis, 20 Juni 2019 / 23:23 WIB
Trump sebut Iran melakukan kesalahan besar tembak jatuh pesawat nirawak militer AS


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - DUBAI/WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Kamis, (20/6) mengatakan, Iran telah membuat kesalahan yang sangat besar dengan menembak jatuh pesawat tanpa awak milik militer AS.

Pasalnya, pesawat itu terbang di ruang udara internasional. Sementara, Iran mengklaim pesawat itu dalam misi mata-mata atas wilayahnya.

Mengutip Reuters, AS menyebut serangan Iran terhadap pesawat nirawaknya sebagai serangan yang tak beralasan. Saat ini, AS juga tengah berkampanye untuk mengisolasi Iran karena dituding mengembangkan rudal balistik berkekuatan nuklir.

Penembakan pesawat tanpa awak milik AS oleh Iran merupakan hal terbaru dari serangkaian insiden yang meningkat di wilayah Teluk. Pada pertengahan Mei lalu, terjadi serangan ledakan terhadap enam kapal tanker minyak di kala hubungan Washington dan Teheran tengah memanas.

Namun sejauh ini, belum jelas bagaimana AS merespons serangan terhadap pesawat nirawaknya tersebut. Sementara Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan, Washington tidak memiliki keinginan untuk berperang dengan Iran.

Iran membantah tuduhan terlibat dalam serangan kapal tanker d i wilayah Teluk. Namun kekhawatiran akibat serangan itu telah menyulut harga ekspor minyak mentah melonjak lebih dari US$ 3 hingga di atas US$ 63 per barel pada perdagangan Kamis.

Sekutu utama AS di Timur Tengah, Arab Saudi mengatakan, Iran telah menciptakan situasi serius melalui perilaku agresif dan tengah berkonsultasi dengan negara-negara di Teluk Arab untuk mengambil langkah selanjutnya.

"Ketika Anda menganggu pelayaran internasional, itu berdampak pada pasokan energi, berdampak pada harga minyak dan ekonomi dunia. Karena itu, serangan ini pada dasarnya memengaruhi hampir setiap negara di dunia," ujar Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir kepada wartawan di London.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×