Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Garda Revolusi Iran mengklaim telah menembak jatuh drone mata-mata Amerika Serikat pada Kamis ini setelah memasuki wilayah udara Iran. Klaim tersebut muncul di tengah meningkatnya perselisihan antara Washington dan Teheran.
Dilansir dari CNN, stasiun Press TV yang dikelola pemerintah Iran mengatakan drone RQ-4 Global Hawk ditembak jatuh di provinsi Hormozgan, dekat Selat Hormuz.
Namun juru bicara Komando Pusat AS Cap Bill Urban mengatakan tidak ada pesawat milik Amerika Serikat yang beroperasi di wilayah udara Iran.
Sebelumnya pemerintahan Trump mengatakan akan mengirim 1.000 pasukan tambahan dan lebih banyak sumber daya militer ke Timur Tengah karena Washington menilai pasukan Iran mengancam personel dan kepentingan Amerika Serikat di kawasan tersebut.
Para pejabat AS menyalahkan Iran karena dituduh melakukan serangan terhadap kapal tanker minyak di Teluk Oman. Namun Teheran dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Hubungan antara Iran dan Amerika Serikat telah memburuk sejak Mei 2018, ketika Washington memilih untuk meninggalkan kesepakatan nuklir yang dibuat tahun 2015, dan menerapkan kembali sanksi yang melumpuhkan pada ekonomi Iran.
Trump sendiri telah lama mengkritik kesepakatan tersebut yang dinilai memungkinkan Iran untuk menimbun sejumlah uranium.