Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
"Mereka belum tentu penerjemah, mereka adalah orang-orang yang terburu-buru naik ke pesawat. Mereka akan menjadi teroris karena mereka sangat kuat dan sangat energik saat naik ke pesawat," lanjut Trump.
Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) memperkirakan setidaknya ada 170 buah perlengkapan militer yang ditinggalkan AS di Afghanistan. Menurut Kepala Jenderal CENTCOM Kenneth McKenzie, sebagian besar di antaranya telah didemiliterisasi atau dibuat tidak dapat dioperasikan.
Melansir USA Today, setidaknya terdapat 70 kendaraan tahan ranjau, 27 mobil Humvee, dan 73 pesawat. Namun Jenderal McKenzie meyakinkan bahwa seluruh pesawat tidak akan bisa diterbangkan lagi.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan, sejumlah besar peralatan militer telah disita oleh Taliban. Para pejabat militer juga sangat meragukan bahwa Taliban akan mengembalikannya kepada AS.