Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump siap memikul "tanggungjawab" atas penyerbuan terhadap gedung Capitol minggu lalu, Ketua Kongres Kevin McCarthy mengatakan kepada anggota parlemen dari Republik, partai pendukung Trump.
Dua orang yang akrab dengan pengarahan McCarthy tersebut mengungkapkan kepada Reuters.
McCarthy, yang yakin Trump bertanggungjawab atas kekerasan tersebut, membagikan perincian percakapan telepon yang dia lakukan dengan Trump selama pertemuan dua setengah jam dengan anggota parlemen dari Republik itu.
Banyak di antara anggota parlemen terpecah atas penyerbuan itu, sumber tersebut menyebutkan.
Baca Juga: Lindungi ibu kota AS jelang pelantikan Biden, Garda Nasional kirim 10.000 tentara
Ribuan pendukung Trump menyerbu gedung Capitol pada Rabu (6/1) pekan lalu, memaksa anggota parlemen yang mengesahkan kemenangan Joe Biden bersembunyi dalam peristiwa yang menewaskan lima orang tersebut.
Kekerasan terjadi tak lama setelah Trump mendesak para pendukungnya untuk berbaris di Capitol selama unjuk rasa, di mana dia mengulangi klaim palsu bahwa Pemilihan Presiden AS 3 November telah "dicurangi" terhadapnya.
Meminta Trump menelepon Biden
Trump awalnya mengabaikan tuntutan bahwa dia mengutuk serangan itu, mengulangi klaim palsu tentang penipuan pemilihan presiden dan menyebut para pendukung yang terlibat dalam pengepungan Kongres sebagai "sangat istimewa".
Sehari kemudian, Trump menggambarkan kekerasan itu sebagai "serangan keji" dan berjanji untuk bekerja menuju peralihan kekuasaan yang lancar, meskipun dia tidak mengakui kekalahan dalam pemilihan.
Baca Juga: Donald Trump mengundurkan diri dari Presiden AS?
“Saya sudah sangat jelas kepada Presiden. Dia memikul tanggungjawab atas kata-kata dan tindakannya," kata McCarthy dalam pertemuan dengan anggota Parlemen dari Republik pada Senin (7/1), seperti dikutip salah satu sumber.
“Saya bertanya secara pribadi hari ini, apakah dia (Trump) bertanggungjawab atas apa yang terjadi, jika dia merasa tidak enak dengan apa yang terjadi. Dia mengatakan kepada saya, dia memiliki tanggung jawab atas apa yang terjadi," ujar McCarthy.
McCarthy mengatakan, dia meminta Trump untuk menelepon Biden. "Saya bertanya secara pribadi. Hubungi Joe Biden. Demi bangsa ini," katanya.
Pekan lalu Trump menyatakan, dia tidak akan menghadiri pelantikan Biden sebagai Presiden AS pada 20 Januari nanti.