Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dia mengatakan Beijing masih belum menanggapi tawaran bantuan AS dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan profesional kesehatan lainnya.
"Kami memiliki keahlian luar biasa," kata O'Brien. “Ini adalah keprihatinan dunia. Kami ingin membantu kolega kami di China semampu kami bisa dan kami telah membuat penawaran dan kami akan melihat apakah mereka menerima tawaran itu," tambahnya seperti yang dikutip Reuters.
Pejabat CDC belum diundang ke China, tetapi sudah berada di negara tetangga Kazakhstan untuk membantu menjaga penyebaran virus, kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Minggu saat berkunjung ke sana.
Baca Juga: Seberapa besar dampak wabah virus corona memukul bisnis korporasi besar dunia?
"Anda memiliki perbatasan yang panjang dengan China yang merupakan tempat penyakit ini berasal," kata Pompeo dalam sebuah wawancara dengan seorang wartawan Kazakhstan. "Dan kami punya orang-orang dari Pusat Pengendalian Penyakit di sini, membantu Kazakhstan menangani hal ini sehingga Anda tidak mengalami wabah besar."
Reuters juga memberitakan, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada hari Minggu bahwa virus corona telah menewaskan 304 orang di China, dan infeksi melonjak menjadi 14.380 kasus pada hari Sabtu.
Baca Juga: Ini skenario Kemenhub antisipasi penyebaran virus corona melalui jalur laut
Setidaknya, 171 kasus telah dilaporkan di lebih dari dua lusin negara dan wilayah lain, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Hong Kong dan Inggris.