Sumber: Reuters | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan dia tidak berencana untuk meluncurkan reformasi perawatan kesehatan yang lebih luas dan bahwa tidak perlu membatalkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau (Affordable Care Act), yang menyediakan akses ke asuransi kesehatan, karena orang Amerika akan berhenti menggunakannya.
"Sejauh yang saya ketahui, saya meluncurkannya tadi malam," kata Trump kepada NBC pada hari Kamis (19/12), sehari setelah rekan-rekan Republiknya di Dewan Perwakilan Rakyat meloloskan RUU perawatan kesehatan dan memblokir perpanjangan subsidi federal yang didukung Demokrat untuk premi asuransi kesehatan.
"Saya tidak perlu melakukan apa pun, karena Obamacare akan secara otomatis dicabut sendiri karena tidak ada yang mau menggunakannya. Terlalu mahal," tambahnya dalam wawancara telepon yang dirilis Jumat.
Sekitar 24 juta warga Amerika membeli asuransi kesehatan mereka melalui ACA, yang dijuluki Obamacare karena disahkan di bawah Presiden Demokrat Barack Obama.
Baca Juga: Ukraina Serang Kapal Tanker Bayangan Rusia di Mediterania
Pemerintah AS meningkatkan subsidi selama pandemi COVID-19, tetapi bantuan itu berakhir pada 31 Desember kecuali Kongres bertindak, membuat pengguna rentan terhadap potensi kenaikan biaya yang tajam mulai 1 Januari.
Sekitar selusin anggota DPR dari Partai Republik telah mendorong reformasi perawatan kesehatan bipartisan mereka sendiri yang bertujuan untuk melindungi konstituen di distrik-distrik yang rawan perubahan sebelum pemilihan November, yang mengancam kendali mayoritas mereka.
Biaya perawatan kesehatan bersama dengan harga konsumen yang lebih tinggi lainnya telah memicu ketidakpuasan publik terhadap perekonomian dan dapat menjadi faktor penting dalam pemilihan umum.
Sebaliknya, Partai Republik di DPR pekan ini mengesahkan RUU yang didukung Trump yang bertujuan untuk menurunkan premi bagi sebagian orang sambil mengurangi subsidi secara keseluruhan dan menaikkan premi bagi yang lain, mulai Januari 2027 - dua bulan setelah pemilih memberikan suara mereka.
"Ini rencana yang sangat sederhana," kata Trump kepada NBC.
"Kita akan membayar uangnya langsung kepada masyarakat... kita akan membiarkan mereka membeli perawatan kesehatan mereka sendiri."
Baca Juga: Bank Sentral Negara Maju Mulai Ubah Arah Kebijakan Moneter, Simak Rangkumannya!












