Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Langkah Diplomasi Baru AS-Rusia
Trump mengatakan pertemuan dengan Putin akan didahului pembicaraan tingkat bawah antara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov minggu depan, di lokasi yang belum diumumkan.
Dalam unggahan di Truth Social, Trump menulis, “Saya percaya kemajuan besar telah dicapai lewat percakapan telepon hari ini,” sambil menambahkan bahwa ia akan memberi penjelasan kepada Zelenskiy dalam pertemuan di Oval Office, Jumat nanti.
Ukraina Desak AS Kirim Rudal Jarak Jauh
Ketegangan antara Kyiv dan Moskow terus meningkat dengan serangan udara besar-besaran yang menargetkan infrastruktur energi. Ukraina telah lama meminta rudal jarak jauh jenis Tomahawk dari AS—yang bisa menjangkau Moskow dan kota besar Rusia lainnya.
Trump sebelumnya sempat menegaskan bahwa ia siap memberi Ukraina senjata itu bila Putin tak kunjung duduk di meja perundingan.
Dalam serangan terbaru pada Kamis malam, Rusia meluncurkan lebih dari 300 drone dan 37 rudal ke wilayah Ukraina. Zelenskiy mengatakan serangan itu menargetkan infrastruktur vital, sementara Ukraina membalas dengan menyerang kilang minyak di wilayah Saratov, Rusia.
Tonton: Trump Ngambek, Tuduh Xi Berkonspirasi Lawan AS Bersama Putin dan Kim
Rusia memang kerap menghantam fasilitas energi Ukraina setiap musim dingin sejak perang dimulai pada 2022.
Trump juga memperingatkan Rusia lewat langkah diplomatik lain: ia mengklaim Perdana Menteri India Narendra Modi telah berjanji untuk menghentikan impor minyak Rusia, dan berencana menekan China agar melakukan hal serupa—meski pihak India belum mengonfirmasi pernyataan itu.
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menambahkan, “Washington akan memberikan konsekuensi nyata terhadap Rusia jika agresinya tidak dihentikan.”