Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Dua pembom pembawa rudal strategis Tu-95MS melakukan penerbangan terjadwal di atas Laut Jepang dan Samudra Pasifik Barat Laut, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada Kamis (11/3).
"Melakukan penerbangan terjadwal di wilayah udara di atas perairan netral. Jet tempur Su-35S dari Angkatan Udara Rusia mengawal pembom," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip TASS.
Di beberapa bagian rute, "pembom pembawa rudal strategis Rusia dikawal oleh jet tempur F-15 Angkatan Udara Jepang," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Penerbangan pembom strategis Tu-95MS berlangsung lebih dari sembilan jam. Penerbangan tersebut berlangsung dengan kepatuhan ketat terhadap aturan internasional penggunaan wilayah udara, Kementerian Pertahanan Rusia menekankan.
Baca Juga: Sukses di kapal perang, Rusia uji coba rudal hipersonik Tsirkon dari kapal selam
Pesawat dari Divisi Penerbangan Jarak Jauh Rusia secara rutin melakukan penerbangan di atas perairan netral Arktik, Atlantik Utara, Laut Hitam, Laut Baltik, dan Samudra Pasifik, Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan.
Bawa rudal jelajah jarak jauh berhulu ledak nuklir
Tu-95МS, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyebutnya sebagai Bear, dikembangkan sebagai pembawa rudal jelajah strategis jarak jauh yang diluncurkan dari udara.
Pesawat tersebut adalah versi modifikasi dari Tu-95. Ini adalah pesawat pengangkut rudal dengan 4 mesin turboprop tercepat di dunia, salah satu komponen dari triad nuklir Rusia.
Baca Juga: Kekuatan dalam air Rusia kian bergigi, kapal selam nuklir Yasen-M siap bergabung