kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.444   90,00   0,55%
  • IDX 6.969   -139,15   -1,96%
  • KOMPAS100 1.011   -24,78   -2,39%
  • LQ45 775   -17,94   -2,26%
  • ISSI 227   -4,16   -1,80%
  • IDX30 402   -10,37   -2,52%
  • IDXHIDIV20 472   -11,39   -2,36%
  • IDX80 114   -2,57   -2,21%
  • IDXV30 116   -2,17   -1,83%
  • IDXQ30 130   -2,94   -2,22%

Tuntut penghentian penjualan Sepatu Setan, Nike menang


Jumat, 02 April 2021 / 05:47 WIB
Tuntut penghentian penjualan Sepatu Setan, Nike menang
ILUSTRASI. Hakim federal AS memenangkan Nike dan memerintahkan perusahaan yang berbasis di Brooklyn itu untuk sementara menghentikan penjualan "Sepatu Setan". REUTERS/Lucy Nicholson


Sumber: Reuters,Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Nike dan pengacaranya tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Pengacara MSCHF berpendapat bahwa Sepatu Setan adalah bukan sepatu kets biasa, melainkan karya seni yang diberi nomor individual, mengikuti "Sepatu Yesus" perusahaan berdasarkan model Nike yang sama pada tahun 2019.

Mereka mengatakan perintah untuk menghentikan sementara waktu produksi Sepatu Setan tidak diperlukan karena pembeli sepatu tidak akan mengira Nike terlibat dalam produksinya. Selain itu, semua sepatu, kecuali pasangan ke-666, telah ludes terjual dan tidak ada lagi yang diproduksi.

Baca Juga: Air Jordan 1 KO Retro Chicago akan kembali rilis di tahun depan

Melansir Kompas.com, Nike meminta pengadilan untuk menghentikan MSCHF menjual sepatu itu dan mencegah mereka menggunakan tanda Swoosh khas Nike yang terkenal. 

"MSCHF dan Sepatu Setannya kemungkinan besar akan menyebabkan kebingungan serta menciptakan keterkaitan yang keliru, antara produk MSCHF dan Nike," kata Nike dalam gugatannya. 

"Faktanya, sudah ada bukti kebingungan yang signifikan yang terjadi di pasar, termasuk seruan untuk memboikot Nike sebagai tanggapan atas peluncuran Sepatu Setan MSCHF, berdasarkan keyakinan yang keliru bahwa Nike telah mengizinkan atau menyetujui produk ini."

Selanjutnya: Iklan Nike memicu amarah warga Jepang, ini penyebabnya




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×