kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Turki dan Libya sahkan kesepakatan maritim untuk kawasan Mediterania Timur


Selasa, 13 April 2021 / 07:55 WIB
Turki dan Libya sahkan kesepakatan maritim untuk kawasan Mediterania Timur
ILUSTRASI. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Libya Abdulhamid Dbeibeh pada upacara penandatanganan kesepatakan maritim di Ankara, Turki, 12 April 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Turki dan Libya akhirnya berkomitmen untuk berjalan bersama di Mediterania Timur melalui kesepakatan maritim yang disahkan pada hari Senin (12/4).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Libya Abdulhamid Dbeibeh pada hari Senin bertemu di Ankara untuk menegaskan komitmen pada perjanjian demarkasi maritim 2019.

"Kesepakatan maritim yang ditandatangani antara Turki dan Libya mengamankan kepentingan nasional dan masa depan kedua negara. Kami mengonfirmasi tekad kami tentang hal ini hari ini," ungkap Erdogan, seperti dikutip Reuters.

Bagi Libya, ini merupakan langkah awal di bawah pemerintahan baru yang dilantik pada 15 Maret lalu. Sebelum ini Libya terpecah menjadi dua kekuatan besar yang telah menguasai wilayah timur dan barat.

Baca Juga: Kapal Turki survei di perairan yang disengketakan, Yunani dan Turki memanas lagi

Bulan lalu Libya bisa dibilang berhasil menyelesaikan transisi kekuasaan dengan mulus setelah satu dekade kekacauan yang hebat.

Turki memainkan peran cukup penting dalam konflik menahun di Libya ini. Erdogan secara terbuka mendukung pihak Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang berbasis di Tripoli.

Kubu tersebut menghadapi entara Nasional Libya (LNA) yang berbasis di timur, yang didukung oleh Rusia, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Prancis.

Turki dan Libya beberapa hari terakhir mengadakan serangkaian pertemuan untuk mendikusikan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan investasi, perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi.

Erdogan juga mengatakan bahwa Turki akan mengirim 150.000 dosis vaksin Covid-19 ke LIbya sebagai bagian dari dukungan melawan pandemi.

Kesepakatan maritim Turki-Libya ditentang Yunani

Yunani yang punya sejarah pertikaian cukup panjang dengan Turki di Laut Mediterania secara terbuka menentang perjanjian maritim antara Tripoli dan Ankara. 

Baca Juga: Mesir dan Yunani bidik kerja sama multi-sektor di kawasan Mediterania timur



TERBARU

[X]
×